o
B.
RENCANA
ASUHAN KEPERAWATAN
NO
|
DIAGNOSA KEPERAWATAN
|
TUJUAN
|
PERENCANAAN
|
1
|
Gangguan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake makanan tidak adekuat (nafsu makan
berkurang).
|
Pasien mendapat nutrisi yang adekuat Dengan
Kriteria Hasil :
meningkatkan
masukan oral.
|
0.
Dapatkan
riwayat diet
1.
Dorong
orangtua atau anggota keluarga lain untuk menyuapi anak atau ada disaat makan
2.
Minta
anak makan dimeja dalam kelompok dan buat waktu makan menjadi menyenangkan
3.
Gunakan
alat makan yang dikenalnya
4.
Perawat
harus ada saat makan untuk memberikan bantuan, mencegah gangguan dan memuji
anak untuk makan mereka
5.
Sajikan
makansedikit tapi sering
6.
Sajikan
porsi kecil makanan dan berikan setiap porsi secara terpisah
|
2
|
Defisit volume cairan berhubungan
dengan diare.
|
Tidak terjadi dehidrasi.
Kriteria Hasil :
Mukosa
bibir lembab, tidak terjadi peningkatan suhu, turgor kulit baik.
|
7.
Monitor
tanda-tanda vital dan tanda-tanda dehidrasi
8.
Monitor
jumlah dan tipe masukan cairan
9.
Ukur
haluaran urine dengan akurat
|
3
|
Gangguan integritas kulit berhubungan dengan gangguan
nutrisi/status metabolik.
|
Tidak terjadi gangguan integritas
kulit
Kriteria Hasil :
kulit
tidak kering, tidak bersisik, elastisitas normal
|
10.
Monitor
kemerahan, pucat,ekskoriasi
11.
Dorong
mandi 2xsehari dan gunakan lotion setelah mandi
12.
Massage
kulit Kriteria hasilususnya diatas penonjolan tulang
13.
Alih
baring
|
4
|
Resiko tinggi infeksi berhubungan
dengan kerusakan pertahanan tubuh
|
Pasien tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi
Kriteria hasil :
suhu
tubuh normal 36,6 C-37,7 C,lekosit dalam batas normal
|
14.
Mencuci
tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
15.
Pastikan
semua alat yang kontak dengan pasien bersih/steril
16.
Instruksikan
pekerja perawatan kesehatan dan keluarga dalam prosedur kontrol infeksi
17.
Beri
antibiotik sesuai program
|
5
|
Kurang pengetahuan berhubungan
dengan kurang nya informasi
|
pengetahuan pasien dan keluarga bertambah
Kriteria hasil :
Menyatakan
kesadaran dan perubahan pola hidup,mengidentifikasi hubungan tanda dan
gejala.
|
18.
Tentukan
tingkat pengetahuan orangtua pasien
19.
Mengkaji
kebutuhan diet dan jawab pertanyaan sesuai indikasi
20.
Dorong
konsumsi makanan tinggi serat dan masukan cairan adekuat
21.
Berikan
informasi tertulis untuk orangtua pasien
|
6
|
Perubahan pertumbuhan dan
perkembangan berhubungan dengan melemahnyakemampuan fisik dan ketergantungan
sekunder akibat masukan kalori atau nutrisi yang tidak adekuat.
|
Anak mampu tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya.
Kriteria hasil :
Terjadi
peningkatan dalam perilaku personal, sosial, bahasa, kognitif atau aktifitas
motorik sesuai dengan usianya.
|
22.
Ajarkan
pada orangtua tentang tugas perkembangan yang sesuai dengan kelompok usia.
23.
Kaji
tingkat perkembangan anak dengan Denver II
24.
Berikan
kesempatan bagi anak yang sakit memenuhi tugas perkembangan
25.
Tekankan perlunya melindungi anak.
26.
Berikan
mainan sesuai usia anak.
|
7
|
Intoleransi aktifitas berhubungan
dengan gangguan sistem transport oksigen sekunder akibat malnutrisi.
|
Anak mampu beraktifitas sesuai
dengan kemampuannya.
Kriteria hasil :
Menunjukkan
kembali kemampuan melakukan aktifitas.
|
27.
Berikan
permainan dan aktifitas sesuai dengan usia
28.
Bantu
semua kebutuhan anak dengan melibatkan keluarga pasien
|
8
|
Kelebihan volume cairan
berhubungan dengan rendahnya masukan protein (malnutrisi).
|
Kelebihan volume cairan tidak
terjadi.
Kriteria
hasil :
Menyebutkan
faktor-faktor penyebab dan metode-metode pencegahan edema, memperlihatkan
penurunan edema perifer dan sacral.
|
29.
Pantau
kulit terhadap tanda luka tekan
30.
Ubah
posisi sedikitnya 2 jam
31.
Kaji
masukan diet dan kebiasaan yang dapat menunjang retensi cairan.
|