Beberapa ilmuwan
menganggap HIV menyebar dari kera ke manusia antara 1926-1946. Penelitian
sekarang menunjukkan bahwa HIV kemungkinan pertama meloncat dari simpanse ke
manusia pada 1675 tetapi jenis virus itu tidak menetapkan diri sebagai epidemi
hingga 1930.
Sejarah 1959
Seorang laki-laki
meninggal dunia di Kongo dengan apa yang dianggap peneliti sebagai kematian
AIDS pertama yang terbukti.
Sejarah 1978
Laki-laki gay di AS dan
Swedia – dan laki-laki heteroseks di Tanzania dan Haiti – mulai menunjukkan
tanda apa yang nantinya akan disebut gejala AIDS.
Sejarah 1980
Kematian karena AIDS di
AS: 31 (termasuk semua kasus sebelum 1981).
Sejarah 1981
Sarkoma Kaposi (KS)
adalah bentuk kanker kulit yang jarang dan umumnya relatif tidak ganas, yang
cenderung dialami hanya oleh orang lanjut usia. Tetapi pada Maret sedikitnya
delapan kasus yang lebih ganas sudah dilaporkan di antara laki-laki muda yang
gay di New York, AS.
Seorang teknisi obat di
Centers for Disease Control (CDC), AS, mencatat sejumlah permintaan yang luar
biasa tinggi untuk obat pentamidin, obat yang dipakai untuk mengobati pneumoniaPneumocystis
carinii (PCP). Ini mengakibatkan laporan ilmiah tentang PCP yang luar
biasa pada lima laki-laki gay dari Los Angeles, AS.
Penelitian yang dimulai
mencari penyebab PCP di Los Angeles dan KS di New York, AS. Calon utama
penyebab yang timbul adalah popper atau penghirup nitrat.
Penyebab lain yang mungkin adalah unsur menular.
Ada berbagai teori
mengenai kemungkinan penyebab kasus infeksi oportunistik (IO) ini. Tetapi
karena hanya sangat sedikit yang diketahui mengenai penyakit baru ini, ada
kekhawatiran mengenai daya menularnya, dan apakah penyakit dapat disebarkan
oleh orang tanpa gejala. Pengetahun mengenai penyakit ini berubah begitu cepat
sehingga asumsi yang diambil sering dibuktikan salah setelah hanya beberapa
bulan. Contohnya, pada Juli CDC beranggapan bahwa orang bukan gay tidak rentan
terhadap penyakit ini.
Namun, sebelum akhir
tahun, kasus PCP pertama tampak di antara pengguna narkoba. Pada saat yang
sama, kasus pertama dilaporkan dari Inggris.
422 kasus AIDS
didiagnosis di AS; 159 meninggal dunia.
Sejarah 1982
Penyakit masih belum
diberi nama, dengan berbagai kelompok memakai istilah yang berbeda-beda. CDC AS
umumnya mengacunya dengan nama IO, contohnya limfadenopati, walau kadang
dipakai istilah “Kaposi’s Sakoma and Opportunistic Infections (KSOI)”.
Sebaliknya beberapa kelompok masih mengkaitkan penyakit ini dengan kejadian
pertama di antara laki-laki gay, dengan surat pada The Lancet memakai nama “gay
compromise syndrome”. Yang lain memakai nama GRID (Gay-Related Immune
Deficiency – penurunan kekebalan tubuh yang dihubungkan dengan kaum
gay), AID (acquired immunodeficiency disease), “kanker gay” atau “community-acquired
immune dysfunction.
Pada Juni, ada laporan
mengenai sekelompok kasus di antara laki-laki gay di California Selatan, yang
memberi kesan bahwa penyakit disebabkan oleh suatu unsur yang menular melalui
hubungan seks.
Nanti, pada bulan yang
sama, laporan pertama muncul mengenai penyakit yang terjadi di antara orang
Haiti, serta juga orang dengan hemofilia. Ada yang menganggap bahwa ini adalah
bukti bahwa epidemi berawal dari Haiti.
Kejadian penyakit pada
orang non-gay berarti nama seperti GRID tidak cocok lagi. Pada Juli, akronim
AIDS, kependekan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome (sindrom dapatan yang
disebabkan oleh penurunan sistem kekebalan tubuh) dianjurkan pada pertemuan di
AS. Istilah SIDA dipakai dalam bahasa Prancis dan Spanyol.
Pada Agustus, nama AIDS
mulai dipakai oleh surat kabar dan jurnal ilmiah, tetapi sindrom baru
didefinisikan secara resmi oleh CDC pada September.
Beberapa organisasi
layanan AIDS sukarela mulai didirkan di AS, termasuk San Francisco AIDS
Foundation (SFAF), serta Gay Men’s Health Crisis (GMHC) di New York. Pada
November, organisasi AIDS pertama didirikan di Inggris, yaitu Terrence Higgins
Trust, yang mengenang orang pertama yang diketahui meninggal karena AIDS di
negara itu.
Pada Desember, seorang
bayi berusia 20 bulan meninggal karena infeksi terkait AIDS, setelah menerima
beberapa transfusi darah. Kasus ini memberi bukti jelas bahwa AIDS disebabkan
oleh unsur menular dalam darah, dan menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan
transfusi darah.
Pada Desember, CDC juga
melaporkan kasus pertama penularan yang kemungkinan terjadi dari ibu-ke-bayi.
Oleh karena beberapa kasus ini, semakin banyak orang mulai sadar terhadap
penyakit baru ini, karena semakin jelas bahwa kelompok orang yang terpengaruh jauh
lebih luas.
AIDS dilaporkan terdapat
di 14 negara di seluruh dunia.
Sejarah 1983
Pada Januari, mulai
muncul laporan mengenai AIDS di antara perempuan tanpa faktor risiko lain, yang
memberi kesan bahwa penyakit dapat menular melalui hubungan heteroseksual.
AIDS Candlelight
Memorial pertama dilaksanakan di San Francisco, AS.
Pada Mei, para dokter di
Institute Pasteur di Prancis memisahkan sebuah virus baru yang mungkin penyebab
AIDS. Virus ini disebut virus terkait limfadenopati (lymphadenopathy-associated
virus/LAV). Contoh dikirim ke CDC dan National Cancer Institute (NCI) di AS.
Di Eropa, ada dua
epidemi AIDS, satu berhubungan dengan Afrika, sementara yang lain berhubungan
dengan laki-laki gay yang pernah mengunjungi AS. Laporan resmi pertama tentang
AIDS di Inggris dibuat oleh Departemen Kesehatan Inggris. Tiga orang di Inggris
telah meninggal. Kematian orang Australia pertama karena AIDS dicatat di
Melbourne.
Pada saat ini, dokter
yang bekerja di bagian Zambia dan Zaire mengamati munculnya bentuk KS yang
sangat ganas. Kanker ini adalah endemik di Afrika Tengah, tetapi sebelumnya
hanya berlanjut secara perlahan dan menanggapi pengobatan dengan baik,
sementara kasus baru tampaknya jauh berbeda, dan sering mematikan.
CDC AS coba memberi
penenteram hati dengan mengumumkan bahwa penyebab AIDS tidak diketahui, tetapi
kemungkinan besar disebabkan oleh unsur yang disebarkan oleh hubungan seks dan
melalui jarum suntik yang tercemar. Tidak ada bukti bahwa AIDS dapat menyebar
melalui udara, atau melalui kontak sehari-hari.
Nanti dalam tahun ini,
jumlah anak AIDS meningkat, dan ada kesepakatan bahwa anak itu memperoleh
infeksi dari ibunya di dalam rahim atau saat persalinan. Juga, jelas virus
penyebab AIDS dapat disebarkan melalui transfusi darah.
Konferensi AS pertama
tentang AIDS dilaksanakan di Denver pada Juli. Sekelompok aktivis dengan AIDS
masuk konferensi tersebut tanpa undangan, dan menyatakan pernyataan yang
sekarang diketahui sebagai Asas Denver. Asas mulai dengan desakan agar
“Kami menolak ditandai sebagai “korban”, istilah yang berbau kegagalan.”
Dr. Zubairi
Djoerban melaksanakan penelitian terhadap 30 waria di Jakarta. Karena rendahnya
tingkat limfosit dan gejala klinis, Dr. Zubairi pastikan dua di antaranya
terinfeksi.
Pada September, CDC
menerbitkan anjuran pertamanya mengenai kewaspadaan untuk petugas layanan
kesehatan untuk mencegah penyebaran AIDS. Di Inggris, orang yang mungkin rentan
terhadap AIDS diminta agar tidak mendonasi darah.
AIDS telah dilaporkan di
33 negara. 3.000 orang AS AIDS, di antaranya 1.283 telah meninggal.
Sejarah 1984
Dr. Robert Gallo
|
Pada April, pemerintah
AS mengumumkan bahwa Dr. Robert Gallo di NCI telah memisahkan retrovirus
penyebab AIDS dan itu diberi nama HTLV-III. Diumumkan bahwa sebentar lagi akan
tersedia tes darah yang dapat menemukan antibodi terhadap virus.
Sekretaris Health and
Human Service AS, Margareth Heckler, meramalkan secara yakin bahwa epidemi akan
cepat selesai. Dia berkata “akan ada vaksin dalam beberapa tahun dan obat yang
menyembuhkan AIDS sebelum 1990.”
Ada kemungkinan besar
bahwa HTLV-III adalah sama dengan LAV yang ditemukan oleh Pasteur Institute.
Gaetan Dugas, yang
disebut “pasien nol”, meninggal dunia. Dia dianggap orang yang “membawa” AIDS
ke Amerika Utara. Sebetulnya istilah pasien nol timbul akibat kesalahpahaman;
pada awal dia disebut “pasien O’ untuk ‘Out of California (di luar
California)’, tetapi dibaca ‘pasien 0’.
Di San Francisco, AS,
semua “tempat pemandian” kaum gay ditutup.
Para peneliti yang
mengunjungi Afrika Tengah melaporkan ditemukannya 26 pasien dengan AIDS di
Kigali, Rwanda, dan 38 di Kinshasa, Zaire. Penelitian di Rwanda menyimpulkan
bahwa keterkaitan antara lingkungan perkotaan, penghasilan yang relatif tinggi,
dan ‘seks bebas’ adalah faktor risiko untuk AIDS di Afrika. Penelitian di Zaire
menemukan kemungkinan besar ada kaitan dengan penyebaran heteroseksual.
Pusat pertukaran jarum
suntik pertama dalam skala kecil di buka di Amsterdam, Belanda.
Menjelang akhir 1984
7.699 kasus AIDS di antara orang AS, dengan 3.655 di antaranya sudah meninggal.
Di Eropa, dilaporkan 762 kasus.
Sejarah 1985
Food and Drug
Administration (FDA) di AS menyetujui tes diagnosis AIDS dari Gallo yang
didasarkan teknik Western blot. Segera setelah itu perangkat tes antibodi
komersial pertama disetujui. Nanti dalam tahun ini Institute Pasteur mengajukan
tuntutan perkara melawan NCI, menuntut pembagian royalti dari tes darah AIDS
yang telah dipatenkan oleh NCI.
Ada kekhawatiran
mengenai beberapa masalah sosial dan etika terkait tes baru. Terutama adalah
masalah terkait kerahasiaan dan artinya/dampak hasil tes yang positif.
RSCM dan FK-UI membentuk
satuan tugas untuk mengkaji masalah AIDS, yang dikenal sebagai POKDISUS AIDS.
Konferensi internasional
pertama tentang AIDS dilaksanakan di Atlanta, AS, dihadiri oleh 2.000 peserta.
Segera setelah konferensi ini, WHO melakukan pertemuan internasional untuk
membahas pandemi AIDS dan memulai tindakan sedunia yang terkordinasi.
Banyak orang diketahui
terinfeksi di Afrika Tengah. Di Uganda AIDS dikenal sebagai “penyakit kurus,”
karena efek wasting yang diakibatkannya.
Aktor Rock Hudson
meninggal karena AIDS. Ia adalah tokoh masyarakat pertama yang diketahui
meninggal karena AIDS. Juga di AS, Ryan White, seorang hemofilia berusia 13
tahun yang AIDS, dikeluarkan dari sekolah.
Pada awal, WHO memakai
definisi AIDS pertama yang dikembangkan di AS pada 1982 untuk surveilans.
Tetapi definisi ini membutuhkan sarana laboratorium yang tidak tersedia di
sebagian besar negara di Afrika. Jadi pada 1985 definisi klinis baru dari World
Health Organisation (WHO) tentang AIDS di Afrika disetujui, disebut sebagai
definisi Bangui.
Pada tahun ini,
pengetahuan mengenai cara penularan berkembang lagi, dengan laporan pertama
mengenai penularan dari ibu-ke-bayi melalui menyusui.
Menteri Kesehatan RI,
Dr. Soewandjono Soerjaningrat, menjawab pertanyaan wartawan, “Kalau kita
taqwa pada Tuhan, kita tidak perlu khawatir terjangkit penyakit AIDS.”
Menjelang akhir tahun,
AIDS dilaporkan terdapat di 51 negara, di semua benua.
Sejarah 1986
Program pertukaran jarum
suntik pertama dibuka di Inggris.
Seorang wanita berusia
25 tahun, meninggal dunia di RSCM, tes darahnya memastikan bahwa dia terinfeksi
HTLV-III, dan dengan gejala klinis yang menunjukkan AIDS. Kasus ini tidak
dilaporkan oleh Depkes.
Menjadi jelas virus LAV
dan HTLV-III sebenarnya sama. Suatu panitia internasional menyatakan bahwa
kedua nama tersebut sebaiknya dibatalkan dan diganti dengan nama baru, yaitu
Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Pada Konferensi AIDS
Internasional kedua di Paris, Prancis, ada laporan awal tentang penggunaan obat
zidovudine (AZT) untuk mengobati AIDS. Tetapi Direktur WHO melaporkan pada
konferensi bahwa sampai 10 juta orang di seluruh dunia mungkin sudah terinfeksi
HIV.
WHO meluncurkan strategi
AIDS sedunia. Pada pertemuan WHO mengenai penyebaran AIDS di antara pengguna
narkoba, dianjurkan penyediaan jarum suntuk yang steril pada pengguna narkoba
sebaiknya di antara tindakan pencegahan oleh negara-negara sendiri untuk
mencegah penyebaran AIDS.
Menteri Kesehatan (Surgeon
General) AS menerbitkan laporan utama tentang AIDS. Laporan ini adalah
pernyataan besar pertama mengenai apa yang harus dilakukan di AS untuk mencegah
AIDS.
Menteri Kesehatan Uganda
mengatakan bahwa negaranya terserang AIDS, dan negara Afrika lain mengikuti
dengan mengajukan permintaan untuk mendapatkan bantuan WHO. Departemen
Kesehatan Zambia meluncurkan program pendidikan nasional tentang AIDS, membawa
pendidikan AIDS ke sekolah dan kelompok masyarakat melalui tarian, sandiwara,
dan lagu.
Seperti di negara maju,
AIDS di Afrika ditemukan terutama pada orang muda dan usia pertengahan, sering
yang belum nikah. Juga diakui bahwa sebagian infeksi terjadi akibat penggunaan
jarum suntik secara bergantian dalam sarana kesehatan.
Di Inggris, pemerintah
membentuk Panitia Kabinet tentang AIDS.
Pada akhir 1986, 85 negara
sudah melaporkan 38.401 kasus AIDS pada WHO, dengan 84 di antaranya di Asia.