Nama Obat TB
Nama obat
|
Harian
|
2x seminggu
|
3x seminggu
|
Efek samping
|
Obat lini pertama
Isoniazid (INH)
|
5
(300mg)
|
15
(900 mg)
|
15
(900 mg)
|
Kemerahan, kadar enzim hepatik, hepatitis, neuropati perifer, efek sistem saraf pusat ringan
|
Rimpafin (RIF)
|
10
(600 mg)
|
10
(600 mg)
|
10
(600 mg)
|
Gangguan pencernaan, interaksi obat, hepatitis, masalah-masalah perdarahan, kemerahan, gagal ginjal, demam
|
Rifabutin (RFB)
|
5
(300 mg)
|
5 (300 mg)
|
Tidak diketahui
|
Kemerahan, hepatitis, demam, trombositopenia
|
Pirazinamid (PZA)
|
15-30
(2 gram)
|
50-70
(4 gram)
|
50-70
(3 gram)
|
Hepatitis, hiperurisemia, gangguan pencernaan, kemerahan
|
Etambutol (EMB)
|
15-25
|
50
|
25-30
|
Neuritis optikus, kemerahan
|
Streptomisin (SM)
|
15 (1 gram)
|
25-30
(1,5 gram)
|
25-30
(1,5 gram)
|
Ototoksik, keracunan pada ginjal
|
Obat lini ke dua
Kapreomisin
|
15-30
(1 gram)
|
-
|
-
|
Keracunan pada auditorius, vestibular, ginjal
|
Etionamid
|
15-20
(1 gram)
|
-
|
-
|
Gangguan pencernaan, hepatotoksik, hipersensitivitas
|
Sikloserin
|
15-20
(1 gram)
|
-
|
-
|
Psikosis, kejang, sakit kepala, interaksi obat,
|
Kanamisin
|
15-30
(1 gram)
|
-
|
-
|
Keracunan pada auditorius, vesibular, ginjal
|
Asam para-aminosalisilat
|
150
(12 gram)
|
-
|
-
|
Gangguan pencernaan, hepatotoksik, hipersensitivitas, natrium berlebihan
|
Tabel obat-obatan untuk pengobatan TB pada orang dewasa (dosis dalam mg/kg)
Menurut Price & Wilson, 2006: 859-860