MELAKUKAN PERAWATAN WSD
1. melakukan Persiapan pasien
1.1. Salam
terapeutik disampaikan kepada klien/keluarga dengan ramah pada saat bertemu
1.2. Rencana tindakan dijelaskan sampai klien/keluarga
mengerti
1.3. Rencana program divalidasi kembali
1.4. Kebutuhan alat
dan bahan diidentifikasi
1.5. Kesiapan klien dikaji ulang
2. Melakukan persiapan alat dan lingkungan
2.1. Siapkan
lingkungan yang menunjang pelaksanaan tindakan perawatan
2.2. Alat dipersiapkan antara lain :
-Mesin suction
-Botol pengganti
- NaCI/H20
-Arteri Klem
- Plester
- Gunting plester
3. Prosedur tindakan
3.1. Mencuci tangan
3.2. Menjelaskan prosedur dan tujuan pemasangan
WSD
3.3. Menghubungkan
selang drain dari rongga pleura ke selang di dalam botol yang terendam dalam
NaCI
3.4. Sambung selang
diberi plester supaya terfiksasi dengan baik, selang harus terendam air kurang
lebih 2,5 cm. Selang yang lebih pendek terbuka ke udara luar
3.5. Memberi tanda pada botol, jumlah NaCI yang ada pada
botol (memudahkan untuk memantau penambahan cairan/darah yang keluar dari
rongga pleura)
3.6. Mencatat setiap
jam jumlah cairan yang keluar. Selang tidak boleh terlipat. Posisi klien diubah
secara periodic
3.7.
Latihan secara teratur dilakukan pada tangan dan lengan di bagian paru yang
sakit
3.8. Observasi peningkatan RR
3.9. Pantau dan catat jumlah, warna, karakter drainase
setiap 2 jam sampai 4 jam; laporkan aliran yang melebihi 100 ml/jam pada dokter
3.10.
Periksa selang dada dan area sekitar 2 jam sampai 4 jam untuk mengetahui
krepitus dan kebocoran udara
3.11. Meminta
klien menarik napas dalam dan batuk secara teratur