ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN PASKA
LAPARATOMI DENGAN INDIKASI INTRA ABDOMINAL ABCES DAN FISTEL
Pengertian
Laparatomi adalah prosedur tindakan pembedahan dengan
membuka cavum abdomen dengan tujuan eksplorasi.
Fistula adalah hubungan yang abnormal antara suatu
saluran dengan dunia luar yang dapat dibagi menjadi 2 fistel yaitu intern dan
ekstern.
Prioritas
Perawatan
1. Membantu
klien/orang terdekat dalam penilaian psikososial
2. Mencegah komplikasi
- Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
- Gangguan nutrisi
- Resiko terjadinya infeksi
3. Membantu klien dalam perawatan mandiri dan menyiapkan klie untuk perawatan di rumah sehingga menurunkan risiko kecemasan dan gangguan psikologis yang berkepanjangan.
4. Memberikan informasi tentang prosedur, prognosis, kebutuhan pengobatan, resiko komplikasi.
2. Mencegah komplikasi
- Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
- Gangguan nutrisi
- Resiko terjadinya infeksi
3. Membantu klien dalam perawatan mandiri dan menyiapkan klie untuk perawatan di rumah sehingga menurunkan risiko kecemasan dan gangguan psikologis yang berkepanjangan.
4. Memberikan informasi tentang prosedur, prognosis, kebutuhan pengobatan, resiko komplikasi.
Diagnosa
Keperawatan
1. Resiko
tinggi nutrisi, kurang dari kebutuhan b.d
Anoreksia lama, gangguan masukanþ
Status hipermetabolikþ
Pembatasan nutrisiþ
Absorbsi makanan tak optimalþ
2. Resiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan b.d
Kehilangan berlebih melalui jalan normalþ
Kehilangan berlebih melalui selang NG, usus, selang drainage lukaþ
Keluaran lewat luka post laparatomi dan fistula dalam volume tinggiþ
Pembatasan masukan secara medikþ
Gangguan absorbsi cairan (kolon)þ
Status hipermetabolik (inflamasi, proses penyembuhan)þ
3. Nyeri b.d
Faktor fisikþ : kerusakan jaringan,
Biologikþ : aktivitas poses penyakit (kanker, trauma)
Psikologis : takut, kecemasanþ
4. Kerusakan integritas kulit b.d
Tidak ada spinkter stomaþ
Aliran feces dan flatus dari stomaþ
Reaksi terhadap produk kimia ; pemakaian adhesif tidak tepatþ
5. Gangguan citra tubuh b.d
Biofisikalþ : adanya luka terbuka, kehilangan kontrol usus eliminasi
Psikososial : Gangguan struktur tubuhþ
Proses penyakit dan program pengobatanþ
6. Gangguan pola tidur b.d
Faktor eksternal : perlunya perawatan luka paska laparatomi dan fistule, flatus/feses berlebihþ
Faktor inetrnalþ : Stress psikologis, takut kebocoran kantong
Anoreksia lama, gangguan masukanþ
Status hipermetabolikþ
Pembatasan nutrisiþ
Absorbsi makanan tak optimalþ
2. Resiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan b.d
Kehilangan berlebih melalui jalan normalþ
Kehilangan berlebih melalui selang NG, usus, selang drainage lukaþ
Keluaran lewat luka post laparatomi dan fistula dalam volume tinggiþ
Pembatasan masukan secara medikþ
Gangguan absorbsi cairan (kolon)þ
Status hipermetabolik (inflamasi, proses penyembuhan)þ
3. Nyeri b.d
Faktor fisikþ : kerusakan jaringan,
Biologikþ : aktivitas poses penyakit (kanker, trauma)
Psikologis : takut, kecemasanþ
4. Kerusakan integritas kulit b.d
Tidak ada spinkter stomaþ
Aliran feces dan flatus dari stomaþ
Reaksi terhadap produk kimia ; pemakaian adhesif tidak tepatþ
5. Gangguan citra tubuh b.d
Biofisikalþ : adanya luka terbuka, kehilangan kontrol usus eliminasi
Psikososial : Gangguan struktur tubuhþ
Proses penyakit dan program pengobatanþ
6. Gangguan pola tidur b.d
Faktor eksternal : perlunya perawatan luka paska laparatomi dan fistule, flatus/feses berlebihþ
Faktor inetrnalþ : Stress psikologis, takut kebocoran kantong
Daftar Pustaka.
Dongoes,
M.E. (2000) Nursing Care Plans : Giudelines for Planning and Documenting
Patient Care, F.A Davis, Philadelphia
Bates B. (1998). A Pocket Guide to Physical Examination and History Taking, J.B Lippincott Co, Philadelphia
Mi Ja Kim (1995) Pocket Guide to Nursing Diagnoses, Mosby Years Book.Inc, Phialdelphia
Lynda Juall Carpenito. (2000). Dokumentasi Proses Keperawatan. EGC. Jakarta.
Bates B. (1998). A Pocket Guide to Physical Examination and History Taking, J.B Lippincott Co, Philadelphia
Mi Ja Kim (1995) Pocket Guide to Nursing Diagnoses, Mosby Years Book.Inc, Phialdelphia
Lynda Juall Carpenito. (2000). Dokumentasi Proses Keperawatan. EGC. Jakarta.