![http://sea.effectivemeasure.net/emnb_81_2001990.gif](file:///C:\DOCUME~1\MACROC~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
Pengertian Guru Menurut Para Ahli, Peran Kelas Definisi Guru - Guru
merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus.
Pekerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh seseorang tanpa memiliki keahlian
sebagai guru. Untuk menjadi seorang guru, diperlukan syarat-syarat khusus, apa
lagi seorang guru yang profesional yang harus menguasai seluk beluk pendidikan
dan mengajar dengan berbagai ilmu pengetahuan lainnya yang perlu dikembangkan
melalui masa pendidikan tertentu. (Peran Guru Kelas)
Definisi Guru
merupakan unsur penting dalam keseluruhan sistem pendidikan. Oleh karena itu
peranan dan kedudukan guru dalam meningkatkan mutu dan kualitas anak didik
perlu diperhitungkan dengan sungguh-sungguh. Status guru bukan hanya sebatas
pegawai yang hanya semata-mata melaksanakan tugas tanpa ada rasa tanggung jawab
terhadap disiplin ilmu yang diembannya.
Dalam pendidikan itu, guru mempunyai
tiga tugas pokok yang dapat dilaksanakan sebagai berikut:
1) Tugas profesional
Tugas profesional ialah tugas yang berhubungan
dengan profesinya.
Tugas profesional ini meliputi tugas mendidik, mengajar, dan melatih. Mendidik
berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup. Mengajar berarti
meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkan melatih
berarti mengembangkan keterampilan.
2) Tugas manusiawi
Tugas manusiawi adalah tugas sebagai manusia. Dalam hal ini baik guru mata
pelajaran IPA-Biologi maupun guru mata pelajaran lainnya bertugas mewujudkan
dirinya untuk merealisasikan seluruh potensi yang dimilikinya. Guru di sekolah
harus dapat menjadikan dirinya sebagai orang tua kedua. Ia harus mampu menarik
simpatik sehingga ia menjadi idola siswa. Di samping itu transformasi diri
terhadap kenyataan di kelas atau di masyarakat perlu dibiasakan, sehingga
setiap lapisan masyarakat dapat mengerti bila menghadapi guru.
3) Tugas kemasyarakatan
Tugas kemasyarakatan ialah guru
sebagai anggota masyarakat dan warga negara seharusnya berfungsi sebagai
pencipta masa depan dan penggerak kemampuan. Bahkan keberadaan guru merupakan
faktor penentu yang tidak mungkin dapat digantikan oleh komponen manapun dalam
kehidupan bangsa sejak dulu terlebih-lebih pada masa kini.
Di samping ketiga tugas pokok Guru tersebut diatas, menurut Muhtar (1992),
guru juga berperan sebagai :
a) Fasilitator
perkembangan siswa
Kemampuan dan potensi yang dimiliki siswa tidak mungkin dapat berkembang dengan
baik apabila tidak mendapat rangsangan dari lingkungannya. Dalam suasana
sekolah, guru diharapkan dengan siswa secara individual telah mempunyai
kemampuan dan potensi itu. Dengan kata lain mempunyai peranan sebagai
fasilitator dalam mengantarkan siswa ke arah hasil pendidikan yang tinggi
mutunya.
b) Agen
pembaharuan
Kehidupan manusia merupakan serangkaian perubahan-perubahan yang nyata.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi ini mengalami
kepesatan yang melangit. Dalam hal ini, guru dituntut untuk tanggap terhadap
perubahan dan dituntut untuk bertugas sebagai agen pembaharuan dan mampu
menularkan kreatifitas dan kesiapan mental siswa.
c) Pengelola
kegiatan proses belajar mengajar
Guru dalam hal ini bertugas mengarahkan kegiatan belajar siswa untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Oleh karena itu dalam menyajikan materi pelajarannya. Guru
berperan dan bertugas sebagai pengelola proses belajar mengajar.
d) Pengganti orang tua di sekolah
Guru dalam hal ini harus dapat menggantikan orang tua siswa apabila siswa
sedang berada di sekolah. Dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengganti orang
tua, guru-guru harus mampu menghayati hubungan kasih sayang seorang bapak atau
seorang ibu terhadap anaknya. Oleh karena itu, guru mampu mengenal suasana
siswa di rumah atau dalam keluarganya.
Daftar Pustaka
Muhtar. Pedoman Bimbingan Guru
dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PGK & PTK Dep.Dikbud. 1992