diagnosa gadar

Diagnosa Keperawatan dibuat sesuai dengan urutan masalah, penyebab dan data (problem, etiology, symptom /PES), baik bersifat actual maupun resiko tinggi. Prioritas masalah ditentukan berdasarkan besarnya ancaman terhadap kehidupan pasien ataupun berdasarkan penyebab timbulnya gangguan kebutuhan pasien.

Agar memudahkan pembuatan prioritas masalah maka digunakan pedoman ABCDE. ABC (airway, breathing, circulation) selalu sama pada semua kasus ancaman kematian. Untuk DE (Drug, exposure) tergantung kasus trauma, non trauma.
Diagnosis Masalah Keperawatan
  • Jalan nafas tidak efektif
  •  Adanya pola nafas yang tidak normal
  • Adanya gangguan pertukaran gas yang tidak norma
  •  Penurunan curah jantung
  • Gangguan perfusi jaringan perifer
  • Gangguan perfusi jaringan serebral
  • Nyeri dada
  • Gangguan volume cairan: kurang dari kebutuhan atau lebih dari kebutuhan
  • Gangguan kebutuhan nutrisi sel: kurang dari kebutuhan
  • Gangguan termoregulasi (hypertermi/hypotermi)
  • Kecemasan/panik
  •  Resiko tinggi cedera berulang
  • Keterbatasan aktivitas
Intervensi Keperawatan Gawat Darurat
Intervensi mandiri : tindakan pemantauan berkelanjutan kondisi pasien, penyelamatan hidup dasar, pendidikan kesehatan ataupun pelaksaan tindakan keperwatan lainnya sesuai dengan kondisi kegawat daruratan pasien.
Airway : head tilt, chin lift, jaw trust, Heimlich maneuver, suction, pasang OPA (oropharingeal airway)
Breathing : posisi semifowler, observasi frekuensi nafas, irama, bagging, dll
Circulation : BHD, monitor TTV, monitor intake output, monitor tetesan infuse, menghentikan perdarahan dengan balut tekan.
Intervensi kolaborasi : tindakan kerjasama dengan tim kesehatan lain dalam lingkup yang sesuai dengan aturan profesi keperawatan.
Airway : melakukan intubasi (memasang endotracheal tube), melakukan needle krikotirotomi.
Breathing : terapi oksigen, nebulizer, dll

 

Link Kesehatan Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger