Bahan makanan sumber
protein yang baik dikonsumsi bayi di antaranya daging, ikan, telur, susu dan
hasil olahannya, udang, kerang, tahu, dan tempe. Protein sangat dibutuhkan bayi
karena memiliki fungsi untuk menunjang pertumbuhan, memelihara jaringan, serta
menggantikan sel-sel yang mati dan aus terpakai sebagai protein struktural.
Berikut beberapa
fungsi protein bagi tubuh:
- Mengatur dan menjaga keseimbangan asam basa tubuh. Kekurangan protein bisa menyebabkan edema atau penumpukan cairan di dalam jaringan. Hal ini terjadi pada bayi yang mengalami KEP atau Kurang Energi Protein.
- Membentuk antibodi untuk menjaga imunitas (daya tahan) tubuh, agar tidak mudah terserang penyakit.
- Mengangkut zat-zat gizi.
- Membentuk hormon dan enzim yang mengatur berbagai proses yang terjadi di dalam tubuh.
- Menjadi sumber energi ketika bayi kekurangan asupan karbohidrat. Cadangan protein tubuh dapat digunakan untuk menghasilkan energi. Dengan demikian, bayi sangat memerlukan asupan protein yang sesuai dengan kebutuhan tubuhnya untuk pertumbuhan yang optimal.
Kebutuhan protein
untuk bayi berusia 0-6 bulan adalah 10 g / hari, sedangkan untuk bayi usia 7-11
bulan berkisar 16 g / hari. Untuk bayi usia 6 bulan, persentase energi dan
protein sekitar 7%. Angka ini tergolong masih baik, karena proteinnya berasal
dari ASI (ASI eksklusif) yang mutu proteinnya 100%.