Ekskresi Obat Dalam Tubuh

                          EKSKRESI

Ekskresi → pengeluaran obat dari tubuh
Dikeluarkan melalui system organ → organ yg terpenting dalam system ekskresi (ginjal)
Obat dapat dikeluarkan melalui: urine, cairan empedu (ekskresi melalui hati), air ludah, paru-paru (berupa gas→ udara ekspirasi)

Ginjal
Dalam ginjal terdapat bagian penting → nefron
Nefron terdiri dari glomerolus→kapsula bowman→tubulus proksimal→tubulus distal.

Ada 3 kejadian utama dalam proses ekskresi
1.      Filtrat Glomeruler
Dalam proses filtrasi ini kira-kira 25% output jantung atau ± 1,1 liter darah/menit pergi ke ginjal, dari jumlah ini hanya kira-kira 10% yang disaring di glomeruli kecepatan plasma ini adalah 120 ml/menit untuk orang normal dan kecepatan ini di sebut kecepatan filtrasi glomerular. Filtrat di tampung di glomerula.

2.      Sekresi Aktif Tubuler
Terjadi dibagian proksimal dari tubula renal yang dilakukan oleh setidak-tidaknya 2 macam mekanisme transport spesifik untuk menggerakkan zat-zat dari plasma ke cairan tubuler masing-masing mekanisme adalah untuk anion-anion organik seperti para amino hipurat, fenol merah dan untuk kation-kation organic seperti ion tetra metil ammonium.

3.      Reabsorpsi Tubuler
Aliran air di dalam tubuhlah akan terjadi proses penyerapan molekul-molekul air oleh epithelium tubula yang selanjutnya diangkut kembali ke dalam darah. Karena proses penyerapan air ini maka kadar bahan obat di dalam filtrat yang berada di bagian distal akan menjadi lebih tinggi dari pada di dalam plasma darah. Dengan adanya perbedaan konsentrasi akan terjadi difusi obat ke plasma darah dan ini berlaku untuk obat aktif yang bersifat mudah larut di dalam pelarut non polar, lemak atau lipid. Proses difusi ini juga tergantung pada pH urin di dalam filtrat.

Keberadaan obat di dalam urin adalah hasil dari proses: Filtrasi glomeruler di tambah (+) Filtrasi sekresi (aktif) di kurangi (–) reabsorpsi (pasif)

 

Link Kesehatan Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger