Mekanisme kerja antibiotik

ANTIBIOTIKA
Antibiotik merupakan substansi kimia yang diproduksi oleh berbagai spesies mikroorganisme (bakteri, fungi, aktinomisetes), mampu menekan pertumbuhan mikroba lain dan mungkin membinasakan.

Mekanisme kerja antibiotik:(8)
Antibiotik dapat menghambat pertumbuhan mikroba melalui beberapa mekanisme yang berbeda, diantaranya adalah dengan cara:
1. Menghambat sintesis dinding sel mikroba.
2. Mengganggu membran sel mikroba.
3. Menghambat sintesis protein dan asam nukleat  mikroba.
4. Mengganggu metabolisme sel mikroba.
      Beberapa obat-obatan dari golongan antibiotik, diketahui memberikan interaksi apabila dikonsumsi bersamaan dengan makanan tertentu, diantaranya:
Tabel 7. Interaksi yang terjadi antara obat Antibiotika dengan makanan(6)
cefalosforin

Dairy product
secara farmakokinetik obat golongan cefalosforin (cefprozil, cefpodoxime proxeti) sangat kecil efeknya
clindamycin

Dairy product
lincomycin terjadi penurunan tingkat pada level serum 2 sampai 3 kali jika dikonsumsi setelah makan. Tetapi klindamisin tidak terlalu berefek. Siklamat juga dapat menurunkan absorpsi dari linkomisin
amoxicillin
Makanan berserat
diet serat dapat menyebabkan sedikit penurunan absopsi dari amoxicillin.
Rifampisin

makanan
Adanya makanan dapat  memperlambat dan mengurangi  absorbsi dari rifampisin (mekanismenya belum jelas)

DAFTAR PUSTAKA
  1.  http://www.hsc.virginia.edu/uvahealth/adult_nontrauma/fooddrug.cfm diunduh pada tanggal 4 mei 2009 pukul 11:00 WIB.
  2.  www.pom.go.id Pusat Informasi Obat Nasional diunduh pada tanggal 4 mei 2009 pukul 11:14 WIB.
  3. http://health.howstuffworks.com/health-illness/treatment/medicine/medications/antidepressant4.htm diunduh pada tanggal 4 mei 2009 pukul 13:06 WIB.
  4. http://www.mayoclinic.com/health/maois/MH00072/NSECTIONGROUP=2 diunduh pada tanggal 4 mei 2009 pukul 15:43 WIB.
  5. Anonim. Farmakologi Dan Terapi, edisi 4.1995. Jakarta : Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran – Universitas Indonesia.
  6. Ivan H. Stockley. Stockley’s Drug Interactions. UK, Nottingham: University of Nottingham Medical School.
  7. Mansoer, Soewarni. 2003. Mekanisme Kerja Obat Antiradang. Bagian farmasi FK UNSU.
  8. Suwandi, Usman. 1992. Mekanisme Kerja Antibiotik. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan P.T. Kalbe Farma.

 

Link Kesehatan Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger