ANTIKOAGULAN ORAL
Mekanisme kerja:(5)
Antikoagulan oral merupakan
antagonis vitamin K. Vitamin K adalh kofaktor yang berperan dalam aktivasi
factor pembekuan darah II, VII, IX, X yaitu dalam mengubah residu asm glutamate
menjadi residu asam gama karboksiglutamat. Untuk berfungsi vitamin K mengalami
siklus oksidasi dan reduksi di hati. Antikoagulan oral mencegah reduksi vitamin
K teroksidasi sehingga aktivasi factor-faktor pembekuan darah terganggu/tidak
terjadi.
Tabel 4. Interaksi yang terjadi
antara obat Antikoagulan Oral dengan makanan(6)
Obat
|
Makanan
|
Mekanisme Interaksi
|
Warfarin
|
Alkohol
|
Peminum alkohol berat dapat
menstimulasi enzim hepatik yang terkait dengan metabolisme dari warfarin,
menyebabkan warfarin cepat dieliminasi, sebagai hasil dari t ½ yang pendek
|
Vitamin C dosis tinggi
|
Mencegah absorspsi antikoagulan
|
|
cranberry juice
|
Kemungkinan dari kompisisi cranberry juice (mungkin flavonoid,
diketahui bahwa menghambat kerja sitokrom P450) menghambat metabolisme
warfarinàmenurunkan
Cl, meningkatkan efek
|
|
Jahe
|
Jahe menghambat agregasi platelet
|
|
Gingseng
|
Penggunaan bersama dengan
gingseng kadang-kadang terjadi perdarahan, hal ini disebabkan karena gingseng
mengandung komponen antiplatelet
|
|
Rokok
|
Komponen dari roko
menginduksi/menstimulasi enzim hati , yang mana meningkatkan sedikit
metabolisme warfarinàmenurunkan
kerja warfarin
|
|
Vitamin E
|
Pemberian vitamin E sebesar
1200UI setiap hari selama 2 bulan àmenyebabkan
perdarahan
Pemberian 800UIàmenurunkan
faktor pembekuan darah dan menyababkan perdarahan
|
|
Dikumarol
|
Vitamin E
|
Pemberian
vitamin E 42 UI setiap hari selam 1 bulanàmenurunkan efek dikumarol setelah 36 jam
|
Antikoagulan
|
natto (makanan jepang yang
terbuat dari fermentasi kacang kedelai, dapat menurunkan efek dari warfarin)
|
pada proses pencernaan,aktivitas
Bacillus natto di dalam natto pada usus hewan yang menyebabkan peningkatan
sintesis dan kemudian peningkatan absorbsi vitamin K
|
Acenocoumarol
Dicoumarol
Warfarin
|
makanan dan
minuman:
Makanan
Grapefruit
juice
Avocado,
ice-cream, kacang kedelai
|
- Makanan àmemperpanjang retensi dikumarol dengan makanan-makanan
bagian usus
- Protein
dari kacang kedelaià meningkatkan aktivitas vitamin K pada reseptor
dibagian hatiàmenurunkan efek dari warfarin
- Alpukat
yang mengandung sedikit vitamin K (8µg/100g) mempengaruhi warfarin dengan
inhibisi kompetitif
- Grapefruit
juice àmeningkatkan kelemahan efek inhibitor jus anggur pada
aktivitas sitokrom isoenzim P450 CYP3A4 dalam usus.
|
Antikoagulan
|
Makanan mngandung
vitaminK:
Hati sapi;
Kubis, kol;
Minyak;
Kol cina ;
Sayuran hijau ; Bayam
|
Vitamin K
menaikkan bekuan darah. Dengan adanya makanan ini, efek dari antikoagulan,
pengencer darah menjadi menurun
|
IMMUNOSUPPRESSANT
Mekanisme kerja:
Kerja dari obat-obat golongan immunosuppressan adalah
menghambat atau mencegah aktifitas sistem imun.
- Biasanya digunakan dalam pengobatan immunosuppressive.
- Mencegah penolakan transplantasi organ dan jaringan (sumsum tulang, jantung, ginjal,hati).
- Mengobati penyakit autoimun ( rheumatoid arthritis, multiple sclerosis, myasthenia gravis, systemic lupus erythematosus, Crohn's disease, pemphigus, and ulcerative colitis).
- Pengobatan beberapa penyakit inflamatory non-autoimmune (long term allergic asthma control)
Tabel 5. Interaksi yang terjadi
antara obat Immunosuppressan dengan makanan(6)
Obat
|
Mekanisme kerja
|
Makanan
|
Efek yang dihasilkan
|
Ciclosporin
|
Penghambatan selektif sel T,
menurunkan produksi dan pelepasan limfokin serta menghambat ekspresi
interleukin 2.
|
Makanan
Susu
Grapefriut
juice
Red wine
St John’s wort (Hypericum
perforatum)
Vitamin E
|
Makanan, susu dan grapefruit
juice bisa meningkatkan bioavaibilitas ciclosporin.
Red wine menurunkan
bioavailabilitas ciclosporin
Menyebabkan penurunan kadar
ciclosporin dalam serum dan terjadi penolakan organ jika digunakan dalam
beberapa minggu pertama trnsplantasi.
Meningkatkan absorbsi ciclosporin
|
Keterangan:
- ciclosporin dimetabolisme oleh cytochrome P450 3A4. Penggunaan bersama ciclosporin dengan inhibitor cytochrome P450 3A4 dapat menimbulkan peningkatan kadar ciclosporin dalam plasma. Besarnya interaksi dan efek potensi bergantung pada efek variabilitas cytochrome P450 3A4.
- Grapefruit juice (naringin flavanoid) diperkirakan menghambat aktivitas dari citokrom p450 isoenzyme CYP3A (metabolisme) pada dinding usus dan hati sehingga kadar ciclosporin menjadi lebih tinggi , terutama dengan konsumsi grapefruit juice yang berlebihan (>1,2 liter/hari)
- jus grapefruit mengandung bahan utama naringin, yang memberi rasa kecut serta aroma khas. Naringin inilah yang diduga memblok "transporter" obat yang dinamakan OATP1A2 yang mengangkut bahan aktif obat dari usus kecil ke pembuluh darah. Pemblokiran transporter ini mengurangi absorpsi obat dan menetralisasi potensi manfaatnya.
- Antioksidan (resveratol) pada red wine dapat menginaktivasi CYP3A4 sehingga bisa meningkatkan kadar ciclosporin, namun red wine juga menurunkan solubilitas ciclosporin dengan cara membentuk ikatan ciclosporin-red wine pada saluran gastrointestinal sehingga berpotensi menurunkan bioavaibilitas ciclosporin.
Tabel 6. Interaksi yang terjadi
antara obat Immunosuppressan dengan makanan(6)
Obat
|
Mekanisme kerja
|
Makanan
|
Efek yang dihasilkan
|
takrolimus
|
menghambat
transkripsi gen pembentuk sitokin pada limfosit T, menghambat pelepasan histamin melalui mekanisme
anti-IgE.
|
St.john’s wort
Grapefruit juice
|
Menurunkan kadar takrolimus
Meningkatkan kadar takrolimus
|
Keterangan :
- Makanan yang dapat menimbulkan interaksi dengan takrolimus adalah St.john’s wort, efek yang dihasilkannya dapat menurunkan kadar takrolimus. Cytochrome P450 3A4 adalah enzim yang memetabolisme takrolimus. St john’s wort bekerja dengan cara meninduksi (cytochrome P450 3A4) sehingga kadar takrolimus dalam darah menurun.
- Sedangkan Grapefruit juice dapat meningkatkan kadar takrolimus Grapefruit juice (naringin flavanoid) diperkirakan menghambat aktivitas dari citokrom p450 isoenzyme CYP3A (metabolisme) pada dinding usus dan hati sehingga kadar takrolimus menjadi lebih tinggi.