NAMA DAGANG
Chlorpromazine hydrochloride, cimetidine hydrochloride,
dimenhydrinate, diphenhydramine hydrochloride, droperidol, fentanyl citrate,
glycopyrrolate, hydroxyzine hydrochloride, hydroxyzine hydrochloride dengan
meperidine hydrochloride, meperidine hydrochloride, meperidine hydrochloride
dengan promethazine hydrochloride, morphine supfate,opium alkaloid
hydrochloride, pentazocine lactate, pentobarbital sodium,
prochlorperazineedisylate, promazine hydrochloride, promethazine hydrochloride,
propiomazine hydrochloride atau scopolamine hydrobromide
-
MEKANISME KERJA
Menghambat aksi asetilkolin pada bagian parasimpatik otot
halus, kelenjar sekresi dan SSP, meningkatkan output jantung, mengeringkan
sekresi, mengantagonis histamin dan serotonin.-
DOSIS
- Premedikasi,
injeksi intra vena 300 – 600 mcg , segera sebelum induksi anestesia,
anak-anak 20 mcg/kg ( maksimal 600 mcg). Pemberian injeksi subcutan atau
intramuscular 300 – 600 mcg 30 – 60 menit sebelum induksi; anak-anak 20
mcg/kg (maksimal 600 mcg).
- Intra-operative
bradicardia , pemberian injeksi intravena, 300 – 600 mcg (dosis yang lebih
besar pada kondisi emergensi); anak-anak (unlicensed indication) 1- 12
tahun 10 -20 mcg/kg
- Untuk
mengendalikan efek muskarinik pada penggunaan neostigmin dalam melawan
penghambatan neuromuskular kompetitif , pemberian injeksi intravena 0,6 –
1,2 mg ; anak-anak dibawah 12 tahun (tetapi jarang digunakan) 20 mcg/kg
(maksimal 600 mcg) dengan neostigmin 50 mcg/kg.
- Pengobatan
bradikardia, pulseless electrical activity (PEA) dalam serangan
jantung. Dosis untuk bradiasystolic adalah 0,5-1 mg IV push setiap tiga
sampai lima menit, sampai dosis maksimum 0,04 mg / kg. Untuk bradikardia
gejala, dosis biasa adalah 0,5-1,0 mg IV push, dapat mengulang setiap 3
sampai 5 menit sampai dosis maksimum 3,0 mg
-
INDIKASI
- Meringankan
gejala gangguan pada gastrointestinal yang ditandai dengan spasme otot
polos (antispasmodic)
- Mydriasis
dan cyclopedia pada mata
- Premedikasi
untuk mengeringkan sekret bronchus dan saliva yang bertambah pada intubasi
dan anestesia inhalasi
- Mengembalikan
bradikardi yang berlebihan
- Bersama
dengan neostigmin untuk mengembalikan penghambatan non-depolarising
neuromuscular
- Antidotum
untuk keracunan organophosphor
- Resusitas
Kardio-Pumober (Cardiopulmonary resuscitation).
-
KONTRAINDIKASI
Antimuscarinic kontraindikasi pada angle-closure glaucoma
(glaukoma sudut sempit), myasthenia gravis ( tetapi dapat digunakan untuk
menurunkan efek samping muskarinik dari antikolinesterase), paralytic ileus,
pyloric stenosis, pembesaran prostat
-
EFEK SAMPING
Efek samping antimuskarinik termasuk kontipasi, transient
(sementara) bradycardia (diikuti dengan takikardi, palpitasi, dan aritmia),
penurunan sekret bronkial, retensi urin, dilatasi pupil dengan kehilangan
akomodasi , fotophobia, mulut kering; kulit kering dan kemerahan. Efek samping
yang terjadi kadang-kadang : kebingungan (biasanya pada usia lanjut) , mual,
muntah dan pusing.
-
SEDIAAN : ampul inj.im/iv/sk 0,25 mg/ml, 1 ml/amp
-
INTERAKSI OBAT
- Meningkatkan
efek/toksisitas : Antihistamin, fenotiazin, TCAs dan obat lain dengan
aktivitas antikolinergik dapat meningkatkan efek antikolinergik dari
atropin jika digunakan secara bersamaan.
- Amine
sympathomimetic dapat menyebabkan tachyrrhytmias; hindari penggunaan
secara bersamaan.
- Menurunkan
efek: Efek antagonis terjadi dengan obat phenothiazine.Efek levodopa dapat
diturunkan(data klinik tervalidasi terbatas).
- Obat-obat
dengan mekanisme cholinergic (metochlopramide, cisapride, bethanecol)
menurunkan efek antikolinergik atropin.