Aspek Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak

Aspek Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak

Pencapaian suatu kemampuan pada setiap anak bisa berbeda – beda, namun demikian apa patokan umur tentang kemampuan apa saja yang perlu dicapai seorang anak pada umur tertentu. Ada 4 aspek tumbuh kembang anak yang perlu dibina dalam menghadapi masa depan anak :
1)      Perkembangan fisik (motorik)
Berkaitan dengan perkembangan gerakan motorik, yakni perkembangan pengendalian  gerakan tubuh mulai dari gerakan yang terkoodinir antara susunan saraf, otot, otak dan spinal cord.Perkembangan motorik kasar dan halus. Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar, 90% atau seluruh anaggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Contoh kemampuan duduk, memandang, berlari naik turun tangga dan sebagainya. Sedangkan motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu. Yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk berlajar dan berlatih. Misalanya kemampuan memindahkan benda, mencorat-coret, menyusun balok, menggunting, menulis, dan sebagainnya. Mana yang lebih penting keduanya penting dan diperlukan agar anak dapat berkembang optimal. Bedanya perkembangan motorik kasar sangat tergantung kematangan anak. Sementara motorik halus bisa dilatih. Anak-anak perkembangan motorik halusnya kurang umumnya disebabkan stimulasi dari lingkungan yang juga kurang. Latihan menulis, mencoret atau meremas-remas lilin bisa bisa dilakukan melatih motorik halus.
2)      Perkembangan emosi
Perkembangan emosi harus dipupuk sejak dini. Berikanlah kehangatan dan kasih sayang agar anak merasa nyaman. Anak juga akan belajar dari model lingkungannya. Nah, apa yang dirasakan akan ia berikan kembali kelingkungannya. Jika orang tua bersikap hangat, ia pun akan bersikap sama tarhadap lingkungannya. Bayangkan jika orang tua tak pernah memberikan kehangatan pada anak. Anak akan merasa ditolak. Akibatnya, ia bisa depresi yang tentu akan mempengaruhi kemampuannya berinteraksi dengan lingkungan. Akibat lain, anak bisa takut mencoba, malu bertemu denagn orang lain, dan sebagainya.  
3)      Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif atau proses berfikir anak adalah proses menerima, mengolah sampai memahami info yang diterima. Aspeknya antara lain intelegensi, kemampuan memecahkan masalah, serta kemampuan berpikir logis. Intinya adalah kemampuan anak mengembangkan kemampuan berfikir.
Kemampuan ini berkaitan dengan bahasa dan bisa dilatih sejak anak mulai memahami kata. Pada tahap dimana anak mulai memberikan respon dan memahami kata, bisa dimasukan informasi-informasi sederhana. Misalnya, aturan-aturan yang ada dilingkungan. Bisa juga mengenalkan konsep-konsep dasar seperti warna, angka dan sebagainya.
Hambatan dalam bidang kognitif bisa dilihat dari seberapa cepat atau lambat anak menangkap informasi yang diberikan, atau seberapa sulit anak mengungkapkan pikiran. Keterlambatan seperti ini berkaitan dengan kapasitas intelektual yang akan menjadi terbatas pula.
4)      Perkembangan psikososial
Perkembangan psikologis berkaitan dengan ineraksi anak dengan lingkungan. Pada usia setahun, anak sudah bisa bermain dengan teman sebayanya. Jika anak sudah memiliki kemampuan itu, orang tua bisa memberikan dukungan. Anak juga dikenalkan dengan lingkungan baru ajarkan ia cara beradaptasi.(dr. rahadyan sasongko hal 217. 2009 )

b.      Deteksi Dini Tumbuh Kembangan Anak Umur 1-3 Tahun Motorik Kasar
1)   Anak umur 12-15 bulan
a)      Anak berjalan sendiri
b)      Bermain bola
c)      Menarik mainan
d)       berjalan mundur
e)      Berjalan dan naik turun tangga
f)        Berjalan sambil berjinjit – jinjit
g)      Menangkap dan melempar
2)   Anak umur 15-18 bulan
a)      Anak berjalan sambil jinjit – jinjit, mundur dan naik turun tangga
b)      Bermain bola dengannya
c)      Bermain air seperti bermain di bak mandi, pancuran, kolam renang
d)      Menendang bola
3)   Anak umur 18-24 bulan
a)      Anak berlari, berjalan dengan jinjit – jinjit, bermain air, melempar dan menangkap bola.
b)      Berlompat
c)      Kesimbangan tubuh
d)      Menjalankan mainan
4)   Anak umur 2 – 3 tahun
a)      Anak memanjat, berlari, melompat, melatih keseimbangan dan bermain bola
b)      Latihan menghadapi rintangan
c)      Lomat jauh
d)      Melempar dan menangkap

 

Link Kesehatan Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger