BAB III
TINJAUAN KASUS
I. Pengkajian
A. Data Subyektif
Anamnesa tanggal 16-12-2007 , jam 09.15 WIB
1. Identitas
Nama
Klien : Ny. “S
Umur : 18
tahun
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Alamat : Meranti
Baru
Nama suami : Tn. “M”
Umur : 28
tahun
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Meranti
Baru
2. Alasan
kunjungan sosial ini atau keluhan utama
Ibu mengatakan perutnya saat ini
kenceng-kenceng dan keluar cairan mulai tanggal 15-12-2007 Jam 14.00 WIB
3. Riwayat
Kebidanan
3.1 Riwayat Menstruasi
Siklus Menarche : 28 hari
Lama : 7 hari
Bau : amis
Flour
albus : tidak ada
|
Menarche
: 13
tahun
HPHT : 20-3-2007
TP : 27-12-2007
|
3.2 Riwayat Kehamilan, persalinan dan nifas
yang lalu
No.
|
Hamil
Ke
|
Suami
ke
|
UK
|
Penolong
|
Penyulit
|
JK
|
BB / PB
|
H/M
|
Meneteki
|
KB
|
I
|
3.3 Riwayat Kehamilan Sekarang
- Ibu
mengatakan hamil kedua usia kehamilan 9 bulan
- Periksa
kehamilan 9x di RSAB Prima Husada
- Imunisasi
TT 2x
4. Riwayat
Kesehatan
a. Riwayat Penyakit yang pernah atau sedang diderita
Ibu mengatakan bahwa ia
tidak pernah menderita penyakit seperti hipetertensi, jantung, ginjal, TBC
b. Riwayat Penyakit Keluarga atau Keturunan
Ibu mengatakan bahwa
dalam keluarganya tidak ada penyakit keturunan seperti asma, hipertensi,
jantung DM dan tidak ada riwayat gemelli
c. Perilaku
Kesehatan
Ibu mengatakan bahwa ia tidak pernah minum
jamu, tidak merokok dan tidak minum alkohol
5. Riwayat
Psikososial
Ibu mengatakan bahwa ia,
keluarga dan suaminya sangat mendukung atas kehamilan ini
6. Riwayat
Kb
Ibu mengatakan tidak pernah memakai alat
kontrasepsi apapun
7. Pola Kehidupan sehari-hari
a. Pola Nutrisi
Ibu
mengatakan makan 3x sehari dengan porsi sedang terdiri dari nasi, lauk dan
sayur dan minum air putih ± 8-9 gelas/hari
b. Pola Eliminasi
Ibu
mengatakan bahwa BAK 5-6x/hri, warna kuning jernih, lancar memancar, tidak ada
nyeri, dan BAB ± 1x/hari warna kuning tengguli, konsistensi lembek, tanpa
konstipasi
c. Pola aktivitas
Ibu
mengatakan melakukan aktivitas IRT yang ringan-ringan saja seperti menyapu,
mencuci, memasak dan lain-lain.
d. Pola istirahat /tidur
Ibu
mengatakan tidur malam ± 7-8 jam
tidur
siang ± 2 jam/hari.
e. Pola seksual
Ibu mengatakan
melakukan hubungan seksual ± 2x/minggu
B. Data Subyektif
1 Pemeriksaan
Umum
KU /Kesadaran :
baik/composmentis
TTV TD : 110/70 mmHg BB sebelum hamil :
N : 84x/mnt BB
sesudah hamil :
RR : 24 x/mnt
S : 370C
Lila : 23 cm
2. Pemeriksaan
Fisik
Inspeksi
a. rambut :
bersih, warna hitam, tidak rontok, tidak ada ketombe
b. muka
- bengkak : tidak ada
- cloasma gravidarum : tidak
ada
c.
mata
- conjungtiva
: tidak anemis
-
sclera : tidak icterus
d.
mulut
- gigi
: tidak caries
- stomatis
: tidak ada
- bibir
kering : tidak
- lidah
pucat : tidak
e. leher
- pembesaran
vena jugularis : tidak ada
- pembesaran
kelenjar getah bening : tidak ada
- pembesaran
kelenjar thyroid : tidak ada
f. payudara
- bentuk
: simetris, bulat menggantung
- areola
: hyperpigmentasi
- putting
susu : menonjol
- keluaran
: tidak
ada
- striae
: tidak ada
g. perut
- pembesaran : sesuai
dengan UK
- striae
: lividae
- linea
: alba
- luka
parut : tidak ada
h. vulva
- keluaran
: lendir bercampur darah
- varices
: tidak ada
- oedema
: tidak ada
- condiloma
acuminta : tidak ada
- condilomaalata
: tidak ada
- bartholinitis
: tidak ada
i. anus
- haemoroid
: tidak ada
j. ekstremitas atas dan bawah
- varices
: tidak ada
- oedema
: -/-
- kelainan
: tidak ada
Palpasi
Leopold I : TFU 28 cm bagian fundus teraba lunak, kurang bulat, kurang
melenting di perkirakan bokong janin.
Leopold II : bagian kanan perut ibu teraba keras memanjang seperti papan di
perkirakan punggung janin sedangkan pada perut bagian kiri teraba bagian kecil
dari janin.
Leopold III : pada
perut bagian bawah teraba keras melenting, tidak dapat digoyangkan di
perkirakan kepala sudah masuk PAP
Leopold IV : kepala
sudah masuk PAP (divergen)
Auskultasi
-
cortonen : DJJ + 138x/mnt
-
teratur : ya
Perkusi
- reflek patella : kanan dan kiri +
Tafsiran
Berat Janin (TBJ)
(28-12) x 155 = 2480 gram
Pemeriksaan Dalam
Vagina Toucher (tanggal
16-12-2007 Jam 22.00 WIB) pembukaan 1 cm, effacement 25%, konsistensi : lunak
presentasi kepala, Hodge I.
3. Pemeriksaan
Khusus
Pemeriksaan dengan kertas
lakmus (+), ketuban, hasil basah, warna biru.
II. Analisa
Data / Diagnosa / Masalah
Tgl/Jam
|
Data
Dasar
|
Masalah
/ Diagnosa
|
16-12-2007
Jam 22.15
|
Ds : Ibu mengatakan hamil
yang pertama usia, usia kehamilan 39/40 minggu, HPHT : 20-3-2007, perut
terasa kenceng-kenceng dan keluar cairan warna putih dari vagina sejati
tanggal 15-12-2007 jam : 14.00 WIB
Do : KU : baik
TTV : TD : 110/70 mm Hg
Suhu rectal : 370C
Nadi : 84 x/mnt
RR : 24 x/mnt
Inspeksi
- conjungtiva : tidak anemis
- sklera : tidak icterus
Palpasi
TFU 28 cm, puka, letkep dan kepala sudah masuk PAP
Auskultasi
- cortonen : DJJ + 138 x/mnt
- teratur : ya
VT Æ 1 cm, effacement 25% ketuban (-), preskop,
Hudge I
Tujuan :
Setelah dilakukan askeb
selama 1x24 diharapkan bayi lahir selamat tanpa komplikasi dan KU ibu
kriteria:
- His adekuat
- TTV : normal
T : 100-130/60-80 mm Hg
N : 80-96 x /mnt
S rectal : 36-374
0C
RR : 18 – 24 x/mnt
- DJJ normal : 120-160 x/mnt
- terdapat kemajuan persalinan
|
G1P00000 UK
39/40 minggu, T, H, letkep U intra uterin, KU ibu dan janin baik dengan KPP
724 jam.
|
Ds
: Ibu
mengatakan takut dalam menghadapi
persalinannya
Do : Raut
muka ibu tampak tidak tenang
Tujuan
:
Setelah
dilakukan askeb selama 15 menit diharapkan masalah dapat teratasi
Kriteria
:
Ibu
sudah tampak lebih tenang
|
Masalah :cemas
|
III. Diagnosa
Potensial
- Potensial terjadi infeksi
IV. Identifikasi
Kebutuhan Segera
- Observasi kemajuan persalinan dan terapi
pemberian amoxicillin 3x1/hari
- Kolaborasi
dengan dokter
V. Intervensi
Tgl/Jam
|
Diagnosa
|
Intervensi
|
Rasional
|
16-12-2008
22.30
|
G1
P00000 Uk 39/40 minggu, T/H, letkep U, intra uterin, KU ibu dan
janin baik dengan KPP > 24 jam
|
1. Lakukan
pendekatan terapeutik pada klien
2. Lakukan
pemeriksaan TTV dan CHPB
3. Jelaskan
hasil pemeriksaan pada klien
4. Siapkan
surat persetujuan (informed consent)
5. Lakukan
kolaborasi dengan dokter
6. Lakukan
infeksi antibiotika amoxicillin
7. Lakukan
pemasangan infus DS % + neurobion
8. Lakukan
asuhan kebidanan pada kala I
9. Siapkan
peralatan persalinan
10.Lakukan pengawasan tanda gejala
kala II
11.Anjurkan ibu untuk tidak
jalan-jalan (bednest)
12.Bantu segala keperluan ibu
13. Berikan intake nutrisi yang
cukup
|
1. Dengan dilakukan pendekatan diharapkan tercipta
kerjasama yang baik antara klien dan petugas
2. Dengan
pemeriksaan diharapkan KU ibu dan janin dapat diketahui sea mengetahui
kemajuan persalinan
3. Dengan penjelasan hasil pemeriksaan
diharapkan ibu mengetahui tentang keadaannya dan bayinya
4. Dengan menyiapkan surat persetujuan di
harapkan ibu dan keluarga setuju pada semua tindakan kebidanan yang akan
dilakukan oleh petugas
5. Dengan melakukan kolaborasi diharapkan dapat
melakukan fungsi independent
6. Dengan melakukan injeksi antibiotika di
harapkan dapat menghindari terjadinya infeksi pada ibu dan janin
7. Dengan melakukan pemasangan infus di
harapkan kebutuhan ibu terpenuhi
8. Dengan melakukan asuhan kebidanan pada kala
I di harapkan dapat mendeteksi dini jika terjadi kelainan pada kala I
9. Dengan persiapan di harapkan proses
persalinan berjalan lancar
10.Dengan
pengawasan diharapkan bisa memantau
jalannya persalinan
11.Agar tidak
terjadi komplikasi (placenta menumbung)
12. Untuk memenuhi
apa yang diinginkan oleh ibu
13Dengan pemberian
intake nutrisi yang cukup di harapkan memenuhi kebutuhan energi sehingga
dapat mencegah dehidrasi
|
Masalah
:
Cemas
|
1. Berikan
penjelasan mengenai KPP
2. Berikan
dukungan moril pada klien
3. Dampingi
klien dan dengarkan keluhan serta bantu keperluannya
|
1. Agar ibu dapat mengetahui keadaan yang
terjadi pada dirinya
2. Dengan motivasi dan berdoa diharapkan dapat
membantu ketenangan yang jiwa klien
3. Dengan mendampingi dan mendengar keluhan
klien diharapkan klien merasa diperhatikan oleh petugas
|
VI. Implementasi
Tgl/Jam
|
Diagnosa
|
Implementasi
|
16
Des 2007
22.40
|
G1
P00000 Uk 39/40 minggu, T/H, letkep U, intra uterin, KU ibu dan
janin baik dengan KPP > 24 jam
|
1. Melakukan pendekatan terapeutik pada klien
dengan cara memberi salam dan
2. Melakukan pemeriksaan TTV dan Cripb
- TTV
:T : 110/70 mm Hg
N : 84 x./mnt
S rectal : 37 0C
RR : 24 x/mnt
- DJJ :
138 x/mnt
- His :
2 x 20
- VT
: Æ 1 jari eff 25% , ket -,
preskop HI
3. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada klien
dengan cara memberitahu hasil yang telah dilakukan
4. Menyiapkan surat persetujuan (informed
consent) dengan cara ibu dan keluarga memberi informasi kemudian diminta
mengisi formulir persetujuan rawat inap, tindakan medis, kemudian di tanda
tangani
5. Melakukan kolaborasi dengan dokter obgyn
atas perintah dokter injeksi amox 1 gr/IV, 3x/hari dengan dosis 500 gr
6. Melakukan injeksi antibiotika injeksi amox 1
gr/IV
7. Melakukan pemasangan infus 25% + neorobion
20 tetes/menit
8. Melakukan asuhan kebidanan pada kala I
· observasi CHPB dan TTV sesuai partograf
- DJJ
setiap 30 menit
- His
setiap 30 menit
- Nadi setiap 30 menit
- Suhu rectal tiap 3 jam
- tensi tiap 3 jam
- pemeriksaan dalam tiap 6 jam
· Dukungan moril dan psikososial
9. Menyiapkan
alat persalinan terdiri dari partus set dan hecting pack, clemek, penutup
kepala
10. Melakukan pengawasan tanda dan gejala kala
II
11.Menganjurkan ibu untuk tidak turun dari
tempat tidur dan jalan-jalan
12. membantu segala
keperluan ibu
13. memberikan
intake nutrisi yang cukup dengan cara memberikan minum soal his tidak ada
|
16-12-2007
22.55
|
Masalah
:
Cemas
|
1. Memberikan penjelasan masalah kekhawatiran
ibu mengenai KPP
2. Memberikan dukungan moril pada klien dan anjurkan
klien untuk berdoa
3. Mendampingi klien untuk dan mendengarkan
keluhan sera membantu keperluannya
|
CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl/Jam
|
His
|
DJJ
|
S/N/T
|
Keterangan
|
16-12-2007
22.00
|
2
x 20”
|
138
x/menit
|
S : 370C
N
: 84x/mnt
T : 110/70
mm Hg
|
- VT
Æ
1 jari, eff 25%, ket (-) preskep, HI, test lakmus (+)
- lapor
dr. SPOG
- pasang
infus 25%, + neurobion 20 tetes/menit
- infeksi
AB 3x1, sebelumnya lakukan skin test dahulu
|
23.00
WIB
|
2
x 20”
|
140x/
mnt
|
||
24.00
WIB
|
2
x 20”
|
140x/
mnt
|
||
01.00
WIB
|
2
x 20”
|
136x/mnt
|
||
02.00
WIB
|
2
x 20”
|
136x/mnt
|
||
03.00
WIB
|
2
x20”
|
140x/
mnt
|
||
04.00
WIB
|
2
x20”
|
140x/
mnt
|
||
05.00
WIB
|
2
x20”
|
140x/
mnt
|
S : 370
C
N : 84x/mnt
T : 110/80
mm Hg
|
- VT
Æ
; 2 jari, eff : 30%, ket (-), preskop, HI
- Melakukan
OD
|
06.00
WIB
|
3
x 20”
|
136x/mnt
|
||
07.00
WIB
|
3
x 20”
|
136x/mnt
|
||
07.30
WIB
|
3
x 30”
|
140x/
mnt
|
S : 370
C
N : 84x/mnt
T : 110/80
mm Hg
|
- VT
Æ
: 5-6 jari, eff : 75% ket (-) preskop HI +
|
08.00
WIB
|
4
x 40”
|
140x/
mnt
|
||
08.30
WIB
|
4
x 45”
|
136x/mnt
|
||
09.00
WIB
|
4
x 45”
|
140x/
mnt
|
||
09.30
WIB
|
4
x 45”
|
140x/
mnt
|
||
10.00
WIB
|
4
x 45”
|
140x/
mnt
|
- VT
Æ
lengkap eff 100% ket (-) preskop, HIII +
- Px
mulai di pimpin untuk mengejan
|
Kala II
Tgl/jam
|
Keterangan |
17-12-2007
09.10 WIB
11-1-2007
Jam 15.35
|
His
adekuat, ibu ingin meneran, melihat tanda gejala kala II (doran, teknis,
perjol, vulka), setelah pembukaan lengkap kepala janin kelihatan di vulva
dengan diameter 5-6 cm. Letakkan handuk bersih pada perut ibu dan memasang
kain 1/3 bagian pada daerah bokong ibu. Penolong membuka partus sef dan
memakai 2 pasang sarung tangan. Saat sub occipus tampak dibawah sympisis,
tangan kanan melindungi perineum dengan lipatan kain dibawah bokong ibu
sementara tangan kiri menahan puncak kepala agar tidak terjadi defleksi. Saat
kepala lahir usapkan kassa pada muka janin dari lendir dan darah, kemudian
memeriksa adanya lilitan tali pusat menunggu kepala melakukan putar paksi
luar. Kepala janin dipegang secara biparietal kemudian ditarik curam ke bawah
untuk melahirkan bahu depan dan curam ke atas untuk melahirkan bahu belakang
sedangkan tangan kiri memegang lengan dan bahu depan janin. Saat badan dan
lengan lahir tangan kiri menelusuri punggung sampai ke bokong dan tungkai
janin, letakkan bayi diatas perut ibu dengan kepala lebih rendah. Bayi
keringkan dan di bungkus dengan handuk. Klem tali pusat ± 3
cm dari umbilicus, dilis tali pusat ke arah ibu dan klem dengan klem yang ke
II ± 2 cm dari klem pertama
potong diantara 2 klem dan tangan kiri melindungi bayi mengganti kain bayi
dengan kain yang kering dan susukan pada ibu.
|
09.20
|
Bayi
lahir spontan B pada tanggal 17 Desember 2007
Jam
: 9.20 jenis kelamin laki-laki
BB
: 2650 gram PB : 49 cm As
: 7-8
Anus
Å
kelainan kongenital (-)
|
APGAR Score
Kategori
|
1 menit
|
5 menit
|
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Warna
kulit
Frekuensi
nadi
Reaksi
rangsangan
Tonus
otot
Pernafasan
|
2
1
2
1
1
7
|
2
1
2
1
2
8
|
Kala III
Tgl/jam
|
Keterangan |
17-12-2007
09.25
|
- Memeriksa fundus uteri untuk memastikan
kehamilan ganda
-
Injeksi oksitosin 10 unit
-
Memindahkan klem yang kedua 5-10 cm dari vulva,
tangan kanan meregangkan tali pusat saat uterus berkontraksi, tangan kiri
menekan uterus ke arah dorso kranial jika tali pusat bertambah panjang maka
terasa adanya pelepasan plasinta. Minta ibu untuk meneran sedikit. Tangan
kanan menarik ke arah bawah, atas sehingga plasenta tampak pada vulva
kira-kira separuh. Kemudian lakukan massage pada perut ibu setelah itu
periksa plasenta dengan kedua tangan
- Plasenta
lahir lengkap, insersi marginalis, panjang tali pusat ± 49 cm
- Memberikan peralatan dan merapikan pasien
- Mengajarkan pada ibu untuk massage fundus
uteri
|
Kala IV
Tanggal
/Jam
|
Keterangan
|
17-12-2007
|
- TFU 2
jari bawah pusat
- Kontraksi uterus baik
- perdarahan ± 50 cc
- kandung kemih : kosong
TTV : TD : 110/70
mm Hg
N : 88x/menit
S : 370C
RR : 20x/menit
|
VII. Evaluasi
Tanggal :
17-12-2007 Jam :
11.25 WIB
S = Ibu mengatakan bayinya telah lahir dengan
selamat dan sehat pada jam 09.20 WIB serta proses berjalan lancar
O = KU
= baik
TTV T = 110/70 mm Hg
N = 84x/menit
S = 36,8
0C
RR = 22x/menit
TFU : 2 jari bawa pusat
UC : baik / keras
Colostrum : belum keluar
A = P10001, 2 jam post partum
fisiologis
P = - Anjurkan
ibu untuk mobilisasi
- Anjurkan ibu untuk menyusui
- Berikan HE tentang :
- Nutrisi
- Personal Hygiene
- Merawat bayi sehari
- ASI Eksklusif
- Tanda-tanda bahaya nifas
- Pindahkan ibu ke ruang
nifas (kelas III)
Masalah : cemas
Tanggal : 17-12-2007 Jam : 11.35 WIB
S : Ibu mengatakan sudah
lega karena proses persalinannya sudah di lalui
O : Ekspresi wajah tampak
senang dan bahagia
A : P10001 2 jam
post partum fisiologis
P : Rencana dilanjutkan
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Dari
berbagai uraian masalah penerapan manajemen kebidanan dalam memberikan asuhan
kebidanan dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
I.
Pengkajian Data
Pada pengkajian data ditemukan ibu dengan
P20002 dengan keluhan utama telah melakukan 2 jam yang lalu, perut
terasa mules dan darah masih terasa keluar banyak dan data yang lain normal.
II. Analisa masalah atau diagnosa
P20002 2 jam
post partum fisiologis
III. Diagnosa
Potensial
Tidak
ada
IV. Identifikasi
Kebutuhan Segera
Tidak
ada
V. Intervensi
Melakukan
pendekatan terapeutik observasi TTV dan memberikan HE
VI Implementasi
Semua
rencana telah terlaksana sesuai dengan yang ada di intervensi
VI. Evaluasi
Setelah
dievaluasi ibu masih mengatakan perutnya terasa mules dengan kriteria TTV normal
4.2 Saran
4.2.1 Untuk Petugas Kesehatan
Peran aktif petugas kesehatan sangat
diharapkan sehingga masalah-masalah yang terjadi dapat dideteksi secara dini
dan petugas kesehatan mampu memecahkan masalah yang timbul dalam keluarga dan
masyarakat pada umumnya
4.2.2 Untuk Keluarga
Peran serta anggota keluarga yang lain
sangat besar artinya untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam keluarnya maka
hendaknya bersifat kooperatif dengan tenaga kesehatan dan mengikuti segala
saran dan nasehat yang diberikan oleh tenaga kesehatan demi kesehatan keluarga.
4.2.3 Untuk Pendidikan
Supaya memperhatikan penulis dan
kelompok di tempat praktek.