3.2 Pengkajian
a.
Identitas
b.
Riwayat Penyakit Sekarang
pasien tidak sadar selama 1 hari, salah satu ekstremitas menjadi lemah, bicaranya menjadi pelo.
pasien tidak sadar selama 1 hari, salah satu ekstremitas menjadi lemah, bicaranya menjadi pelo.
c.
Riwayat Penyakit Dahulu
: pasien sering merasa pusing dalam 3 bulan terakhir, pasien suka merokok.
: pasien sering merasa pusing dalam 3 bulan terakhir, pasien suka merokok.
d.
Pemeriksaan Fisik :
1.
Breathing
2.
Bleeding
3.
Brain
: terdapat lesi multiple, terdapat edema disekitar lobus frontalis kanan dan kiri disertai dengan herniasi
subfalcin, penurunan kesadaran.
: terdapat lesi multiple, terdapat edema disekitar lobus frontalis kanan dan kiri disertai dengan herniasi
subfalcin, penurunan kesadaran.
4.
Bowel : -
5.
Bladder : -
6.
Bone : adanya reflek babinsky pada ekstremitas kanan.
3.3 Diagnosa
Keperawatan
- Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan intra kranial.
- Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan intake makanan.
- Deprivasi tidur berhubungan dengan ketidaknyamanan fisik.
- Ansietas berhubungan kurangnya pengetahuan.
- Resiko infeksi berhubungan dengan penurunan suplai nutrisi.
- ntoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum.
- Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan kesulitan bicara.
- Harga diri rendah berhubungan dengan kesulitan bicara.
3.4
Intervensi
No.Dx
|
Tujuan
|
Kriteria
hasil
|
Intervensi
|
Rasional
|
1.
|
Mengurangi
nyeri
|
Setelah
diberikan intervensi selama ....x24 jam maka pasien :
1. Menunjukkan tehnik relaksasi secara
individual yang efektif untuk mencapai kenyamanan.
2. Mengenali faktor penyebab dan
menggunakan tindakan untuk mencegah nyeri.
|
Mandiri
1.
Monitoring TTV pasien
2.
Minta pasien untuk
menilai nyeri/ ketidaknyamanan pada skala 0-10.
3.
Pemberian analgesik
Pendidikan pasien dan keluarga
1. Instruksikan pasien untuk menginformasikan
kepada perawat jika pengurangan nyeri tidak dapat dicapai.
2. Berikan informasi tentang nyeri.
Ajarkan
menggunakan tehnik non farmakologi.
Kolaborasi
1. laporkan kepada dokter jika tindakan
tidak berhasil atau jika keluhan saat ini merupakan perubahan yaang tidak
bermakna dari pengalaman nyeri pasien dimasa lalu.
|
1. Nyeri mempengaruhi perubahan TTV
2. Skala menetukan dosis pemberian
analgesik
3. Penatalaksanaan medis dilakukan
jika non medis gagal.
Pendidikan
1. Perawat dapat memberikan
penatalaksanaan yang lebih tepat atau dengan modifikasi pengobatan
2. Pasien lebih rileks dan mengurangi
antisietas.
Kolaborasi
Penatalaksanaan
yang tepat dibutuhkan untuk proses penyembuhan pasien.
|
2.
|
Kebutuhan
nutrisi pasien terpenuhi secara maksimal
|
Setelah
dilakukan intervensi selama ....x24 jam pasien akan :
|
Mandiri
1. Monitoring pemenuhan nutrisi
tubuh.
2. Monitoring porsi makan pasien
habis atau tidak
Pendidikan
pasien dan keluarga
1. Beritahu pasien dan keluarga
tentang pentingnya nutrisi untuk proses penyembuhan.
2. Beritahu pasien dan keluarga diet
yang baik.
Kolaborasi
1. Diskusikan dengan ahli gizi
tentang diet pada pasien dengan gastritis
2. Diskusikan dengan dokter tentag
penalaksanaan yang tepat
|
1. Nutrisi penting untuk proses
penyembuhan
2. Jika porsi tidak habis cari tahu
penyebabnya dan modifikasi dengan ahli gizi
Pendidikan
1. Motivasi pasien untuk pemulihan
2. Pasien gastritis sangat rentan
dengan makanan pedas dan asam.
Kolaborasi
1. Penggunaan metode diet tiap pasien
berbeda, perlu kolaborasi dengan ahli gizi
2. Penatalaksanaan yang tepat
memberikan respon pemulihan yang cepat
|