Kombinasi Obat Antidiabetik Oral

TERAPI KOMBINASI OBAT ANTIDIABETIK ORAL
Pada keadaan tertentu diperlukan terapi kombinasi dari beberapa obat anti diabetik oral (ODA) atau ODA dengan insulin. Kombinasi yang umum adalah antara golongan sulfonilurea dengan biguanida. Sulfonilurea akan mengawali dengan merangsang sekresi pankreas yang memberikan kesempatan untuk senyawa biguanida bekerja efektif. Kedua golongan obat antidiabetik oral ini memiliki efek terhadap sensitivitas reseptor insulin, sehingga kombinasi keduanya mempunyai efek saling menunjang. Pengalaman menunjukkan bahwa kombinasi kedua golongan ini dapat efektif pada banyak penderita diabetes yang sebelumnya tidak bermanfaat bila dipakai sendiri-sendiri.

Tabel 3.Terapi Kombinasi Obat Anti Diabetik Oral
DRUG
AVAILABLE DOSAGE STRENGTH
MAXIMUM DAILY DOSE
Glipizide/Metformin (Metaglip®, generic)
2.5 mg/250 mg, 2.5 mg/500mg,
5 mg/500 mg tablets
20 mg/2000 mg per day

Glyburide/ Metformin (Glucovance®, generic)
1.25 mg/250 mg,2.5mg/500mg,
5 mg/500 mg tablets
20 mg/2000 mg per day

Rosiglitazone/Metformin (Avandamet®)
2 mg/500 mg, 2 mg/1000 mg,
4 mg/500 mg, 4 mg/1000 mg tablet
8 mg/2000 mg per day

Pioglitazone/Metformin (ActoPlus Met®)
15 mg/500 mg, 15 mg/850 mg tablets
45 mg/2550 mg per day
Pioglitazone/Glimepiride (Duetact®)
30 mg/2 mg, 30 mg/4 mg tablets
30 mg/4 mg per day
Rosiglitazone/Glimepiride (Avandaryl®)
4 mg/1mg, 4 mg/2 mg, 4 mg/4 mg,8 mg/2 mg, 8 mg/4 mg tablets
8 mg/4 mg per day
Sitagliptin/Metformin (Janumet®)
50 mg/500 mg, 50 mg/1000 mg tablets

























Interaksi obat
Interaksi obat yang mungkin timbul dari pemakaian insulin dengan obat antidiabetik oral atau dengan obat yang lain dapat dilihat pada referensi yang lebih detil, misalnya BNF terbaru, Stokley's Drug Interactions dan lain sebagainya. Obat-obat tersebut di bawah ini merupakan contoh obat-obat yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah sehingga memungkinkan adanya kebutuhan peningkatan dosis insulin maupun obat antidiabetik oral yang diberikan.

Tabel 4.Obat yang dapat menyebabkan hiperglikemia
Alkohol (kronis)
Amiodaron
Asparaginase ++
Antipsikotik atipikal
Beta-agonis ++
Kafein
Calcium channel blockers +
Kortikosteroid +++
Siklosporin ++
Diazoxida +++
Estrogen +++
Fentanil
Alfa-Interferon
Laktulosa
Litium +
Diuretika tiazida +++
Niasin and asam nikotinat ++
Kontrasepsi oral ++
Fenotiazin +
Fenitoin ++

Amina simpatomimetik ++
Teofilin
Preparat Tiroid +
Antidepresan trisiklik















Keterangan (diadaptasi dari Bressler and DeFronzo, 1994):
+ kemungkinan bermakna secara klinis. Studi/laporan terbatas atau bertentangan.
++ bermakna secara klinis. Sangat penting pada kondisi tertentu.
+++ berpengaruh bermakna secara klinis.

Obat atau senyawa-senyawa yang dapat meningkatkan risiko hipoglikemia sewaktu pemberian obat antidiabetik oral golongan sulfonilurea antara lain: insulin, alkohol, fenformin, sulfonamida, salisilat dosis besar, fenilbutazon, oksifenbutazon, dikumarol, kloramfenikol, senyawa-senyawa penghambat MAO (Mono Amin Oksigenase), guanetidin, steroida anabolik, fenfluramin, dan klofibrat. Hormon pertumbuhan, hormon adrenal, tiroksin, estrogen, progestin dan glukagon bekerja berlawanan dengan efek hipoglikemik insulin. Disamping itu,beberapa jenis obat seperti guanetidin, kloramfenikol, tetrasiklin, salisilat,fenilbutazon, dan lain-lain juga memiliki interaksi dengan insulin, sehingga sebaiknya tidak diberikan bersamaan dengan pemberian insulin, paling tidak perlu diperhatikan dan diatur saat dan dosis pemberiannya apabila terpaksa diberikan pada periode yang sama.

DAFTAR PUSTAKA

  1. InfoPOM BADAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK  INDONESIA.Volume : IV Edisi 5: Mei 2003
  2. Pharmaceutical care untuk penyakit Diabetes Mellitus Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik DIRJEN Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan DEPKES RI 2005
  3. Oral Antidiabetic Agents [Developed - April 1994; September 1995 revised; June 1996; June 1997; June 1998; July 1999; June 2000; June 2001; September 2001; July 2002; June 2003; October 2007revised; November 2007, February 2008] MEDICAID DRUG USE REVIEW CRITERIA FOR OUTPATIENT USE
  4. Anonim., InfoPOM Antidiabetik Oral, Volume : IV Edisi 5: Mei 2003, Badan Pengawasan Makanan dan Obat.
  5. Stockley. I.H., Stockley’s Drug Interactions, 2005, University of Nottingham Medical School, Nottingham, UK, Pharmaceutical Press.
 

Link Kesehatan Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger