Penatalaksanaan Batu ginjal Pada anak


Penatalaksanaan batu ginjal pada anak

 
1.   Latar Belakang

      Dalam dekade terakhir ini jumlahnya mulai banyak ditemukan. Namun Penelitian mengenai penggunaan berbagai modalitas penatalaksanaan untuk anak tidak selengkap pada orang dewasa.

2.   Analisis Keluaran

            Terapi batu pada anak dengan ESWL mulai banyak dilakukan. Disintegrasi dan bersihan batu lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan orang dewasa. Kemungkinan hal ini sebabkan gelombang kejut ditransmisikan dengan kehilangan energi yang lebih sedikit. Selain itu komposisi batu dan pembentukan batu yang lebih singkat, ureter yang lebih pendek dan elastis memungkinkan transmisi fragmen batu yang lebih mudah serta mencegah terjadinya impaksi batu. Pada batu ginjal, stone free rate mencapai 63%-100% dengan penembakan 1 hingga 3 sesi, tergantung dari ukuran dan lokasi batu. Penggunaan ESWL monoterapi pada batu cetak ginjal memberikan hasil stone free rate 73,3% setelah rata-rata dua kali penembakan.2,25-32

            Penanganan batu ginjal anak berukuran rata-rata 47 mm (rentang 25-50 mm) dengan PNL memberikan hasil stone free rate 67,7%, 274% memerlukan tambahan ESWL untuk menghasilkan bersihan batu yang komplit.33-35

Stone free rate pada operasi terbuka batu ginjal anak mencapai 97,8%.

            Komplikasi ESWL meliputi  kolik renal (10,1%), demam (8,5%), urosepsis (1,1%) dan steinstrasse (1,1%). Hematom ginjal terjadi akibat trauma parietal dan viseral. Hasil studi pada hewan tidak menunjukkan adanya kelainan lanjut yang berarti. Dalam evaluasi jangka pendek pada anak pasca ESWL, dijumpai adanya perubahan fungsi tubular yang bersifat sementara yang kembali normal setelah 15 hari. Belum ada data mengenai efek jangka panjang pasca ESWL pada anak.

            Komplikasi pasca PNL meliputi demam (46,8%) dan hematuria yang memerlukan transfusi (21%). Konversi ke operasi terbuka pada 4,8% kasus akibat perdarahan intraoperatif, dan 6,4% mengalami ekstravasasi urin. Pada satu kasus dilaporkan terjadi hidrothoraks pasca PNL.       1

Komplikasi operasi terbuka meliputi leakage urin (9%), infeksi luka (6,1%), demam (24,1%), dan perdarahan pascaoperasi (1,2%).35

 

3.   Pedoman Penatalaksanaan

ESWL monoterapi, PNL, atau operasi terbuka dapat merupakan pilihan terapi untuk  pasien anak-anak


Daftar Pustaka

1.     American Urological Association. AUA Guideline on the Management of Staghorn Calculi:Diagnosis and Treatment Recommendations. 2005

2.     Wilbert DM. A comparative review of extracorporeal shock wave generation. BJU Int 2002; 90: 507 – 11.

3.     Renner Ch, Rassweiler J. Treatment of renal stones by extracorporeal shock wave lithotripsy. Nephron 1999; 81 (suppl 1): 71 – 81.

4.     Skolarikos A, Alivizatos G, de la Rossette J. Extracorporeal shock wave lithotripsy 25 years later: complication and their prevention. Eur Urol 2006. (Article in press)

5.     Atala A, Steinbock GS. Extracorporeal shock wave lithotripsy of renal calculi. Am J of Surgery 1989; 157: 350 – 8.

6.     Drach GW, Dretler S, Fair W, Finlayson B, Gillenwater J, Griffith D, et al. Report of the United States cooperative study of extracorporeal shock wave lithotripsy. J Urol 1986; 135: 1127 – 37.

7.     Logarakis NF, Jewett MAS, Luymes J, Honey JDA. Variation in clinical outcome following shock wave lithotripsy. J Urol 163: 721 – 5.

8.     Mays N. Relative costs and cost –effectiveness of extracorporeal shock wave lithotripsy versus percutaneous nephrolithotomy in the treatment of renal and ureteric stone. Soc Sci Med 1991; 12: 1401 – 12.

9.     Segura JW. The role of percutaneous surgery in renal and ureteral stone removal. J Urol 1989; 141: 780 – 1.

10.  Lingeman JE, Coury TA, Newman DM, Kahnoski RJ, Mertz JHO, Mosbaugh PG, et al. Comparison of results and morbidity of percutaneous nephrostolithotomy and extracorporeal shock wave lithotripsy. J Urol 1987; 138: 485 – 90.

11.  Pak CYC, Barilla DE, Holt K, Brinkley L, Tolentino R, Zerwekh JE. Effect of oral purine load and allopurinol on the crystallization of calcium salts in urine of patients with hyperuricosuric calcium urolithiasis. Am J of Medicine 1978; 85: 593 – 9.

12.  Shekarriz B, Stoller ML. Uric acid nephrolithiasis : current concepts and controversies. J Urol 2002; 168: 1307 – 14.

13.  Hande KR. Noone RM, Stone WJ. Severe allopurinol toxicity. Am J of Medicine 1984; 76: 47 – 56.

14.  Tiselius HG, Ackermann D, Alken P, Buck C, Conort P, Galucci M. Guidelines of urolithiasis. European Association of Urology 2001.

15.  Lingeman JE, Siegel YI, Steele B, Nyhuis AW, Woods JR. Management of lower pole nephrolithiasis : a critical analysis. J Urol 1994; 151: 663 – 7.

16.  Netto NR Jr, Claro JFA, Lemos GC, Cortado PL. Renal calculi in lower pole calices : what is the best method of treatment? J Urol 1991; 146: 721 – 3.

17.   Netto NR Jr, Claro JFA, Cortado PL, Lemos GC. Adjunct controlled inversion therapy following extracorporeal shock wave lithotripsy for lower pole caliceal stone. J Urol 1991; 146: 953 – 4.

18.  Ackermaan D, Claus R, Zehntner C, Scheiber K. Extracorporeal shock wave lithotripsy for large renal stones. To what size is extracorporeal shock wave lithotripsy alone feasible ? Eur Urol 1988; 15 (1-2): 5 – 8. (abstract)

19.  Cohen ES, Schmidt JD. Extracorporeal shock wave lithotripsy for stones in solitary kidney. Urology 1990: 36: 52 – 4.

20.  Klee LW, Brito CG, Lingeman JE. The clinical implications of brushite calculi. J Urol 1991; 145: 715 – 8.

21.  Kachel TA, Vijan SR, Dretler SP. Endourological experience with cystine calculi and a treatment algorithm. J Urol 1991; 145: 25 – 8.

22.  Al-kohlany KM, Shokeir AA, Mosbah A, Mohsen T, Shoma AM, Eraky I, et al. Treatment of complete staghorn stones : a prospective randomized comparison of open surgery versus percutaneous nephrolithotomy. J Urol 2005; 173: 469 – 73.

23.  Recker F, Konstantinidis K, Jaeger P, Knonagel H, Alund G, Hauri D. The staghorn calculus : anathropic nephrolithotomy versus percutaneous litholapxy and extracorporeal shock wave lithotripsy monotherapy. A report of over 6 year’s experience. Urologe A 1989; 28(3): 152 – 7.(Abstract)

24.  Constantinides C, Recker F, Jaeger P, Hauri D. Extracorporeal shock wave lithotripsy as monotherapy of staghorn renal calculi : 3 years of experience. J Urol 1989; 142: 1415 – 8.

25.  Demirkeses O, Onal B, Tansu N, Altintas R, Yalcin V, Oner A. Efficacy of extracorporeal shock wave lithotripsy for isolated lower caliceal stones in children compared with stones in other renal locations. Urology  2006; 67: 170 – 5.

26.  Ather MH, Noor MA. Does size and site matter for renal stones up to 30-mm in size in children treated by extracorporeal lithotripsy? Uology 2003; 61: 212 – 5.

27.  Afshar K, McLorie G, Papanikolaou F, Malek R, Harvey E, Pippi-Salle JL, et al. Outcome of small residual stone fragments following shock wave lithotripsy in children. J Urol 2004; 172: 1600 – 3.

 
 

Link Kesehatan Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger