dimensi sains dalam alqur'an

DIMENSI SAINS DALAM AL QUR’AN
MENGGALI  ILMU PENGETAHUAN DARI AL QUR’AN




1.        Tanda-tanda Sains Kekuasaan Allah di Ufuk
Benda alam adalah semua benda yang diciptakan Allah di dunia nyata, di dunia yang kita rasakan dengan indra kita atau dengan alat yang memperkuat fungsi indra, seperti mikroskop, teleskop dan lain-lain, yang memungkinkan kita melihat benda-benda yang jauh. Allah bersumpah demi benda-benda alam dalam beberapa Surat dalam Al Qur’an.
a.       Q.S. (91) As Syams:1-2
Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,
Dan bulan apabila mengiringinya

b.      Q.S. (53) An Najm:1Demi bintang ketika terbenam.

c.       Q.S. (86) Ath Thaariq:11-12
Demi langit yang mengandung hujan[1570]
Dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan,

[1570] Raj'i berarti kembali. hujan dinamakan Raj'i dalam ayat ini, karena hujan itu berasal dari uap yang naik dari bumi ke udara, kemudian turun ke bumi, kemudian kembali ke atas, dan dari atas kembali ke bumi dan Begitulah seterusnya.

d.      Q.S. (51) Adz Dzariyaat:1
  
Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan kuat.


e.       Q.S. (52) Ath Thuur:6
  
Dan laut yang di dalam tanahnya ada api,
f.       Q.S. (68) Al Qalam:1
Nun [1489], demi kalam dan apa yang mereka tulis

[1489] Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.

g.      Q.S. (45) Al Jaatsiyah:12-13

12. Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya dan supaya kamu dapat mencari karunia -Nya dan Mudah-mudahan kamu bersyukur.
13. Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.


2.        Hakekat Waktu dalam Sains Al Qur’an
Waktu merupakan sesutatu yang tidak bermakna kecuali jika ada peristiwa yang membedakan sama seperti warna yang tidak dapat kita bedakan, kecuali jika ada mata yang melihatnya. Sekedar membayangkan masa lalu, masa sekarang dan masa akan datang, akan memberikan kesan kepada kita bahwa perjalanan waktu ibarat busur panah menuju ke satu arah. Zaman bagaikan rangkaian dari sejumlah peristiwa yang berturut-turut. Kalau bukan karena memori yang diberikan Allah kepada manusia tentu kita tidak akan merasakan perjalanan waktu.
Ø  Hari dalam keidupan di bumi adalah suatu waktu untuk bumi berotsi satu putaran penuh
Ø  Tahun adalah satuan waktu untuk bumi berevolusi mengelilingi matahari, yaitu sama dengan 365 hari
Ø  Bulan adalah satuan waktu untuk bulan mengelilingi bumi satu putaran penuh. Bangsa di dunia yang menjadikan satuan waktu (hari, bulan dan tahun) sebagai dasar penanggalannya dengan sedikit perbedaan antara satu dengan yang lainnya.
Akan tetapi semuanya dikelompokkan dalam 2 kelompok:
Pertama :    penanggalan bulan yang menjadikan putaran bulan mengelilingi bumi sebagai dasarnya
Kedua    :    penanggalan matahari yang menjadikan putaran bumi mengelilingi matahari sebagai dasarnya.
Penanggalan Hijriyah menggunakan bulan dan Miladiyah menggunakan matahari, Al Qur’an menerangkan fakta bahwa 300 tahun matahri sama dengan 309 tahun …. bulan yaitu dalam Surat Al Kahfi:25
Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).

Allah juga menjadikan gerak matahari, bulan dan planet sebagai perhitungan waktu, sebagaimana disebutkan dalam Surat Al Isro’:12
Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.


Sedangkan Q.S. Al Baqoroh:189
Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji;


Contoh waktu planet Venus; satu hari di planet Venus (satuan waktu yang digunakan Venus untuk berotasi pada prosnya) yaitu sama dengan 242 hari di bumi, satu tahun di planet Venus (yaitu satuan waktu yang ditempuh untuk mengelilingi matahari) ssama dengan 225 tahun di bumi.

Langit yang Mengandung Hujan

Q.S. (86) Ath Thariq:11
Demi langit yang mengandung hujan

Sains modern menyoroti rahasia di balik sumpah tuhan pada ayat di atas dengan menyebut langit yang mengandung hujan. Merupakan mu’jizat Al Qur’an dalam kata “Sama’” dan hujan menunjukkan tanah-tanah kekuasaan tuhan di jagad raya ini. Hidayah Al Qur’an menuntun manusia untuk memahami tanda-tanda kekuasaan Allah.
Kata “Sama’” secara bahasa berarti “sesuatu yang menaungi” atau “payung” kata itu berarti langit biru yang tampak seolah-olah bintang dalam naungannya.
Dalam sains sama’ berarti atmosfir. Dalam perkembbangannya “langit”  menunjukkan langit matahari, bulan, bintang, planet-planet dan galaksi, jika sebagian air bumi menguap akibat panas matahari, ia akan kembali lagi ke bumi dalam bentuk hujan. Dengan demikian, veloume air yang berada di bumi akan tetap, tidak bertambah atau berkurang karena ada siklus hidrolik.
Q.S. (23) Al Mu’minuun:18
Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan Sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya.


Oleh karena itu langit juga disebut:
Ø  Atmosfir yang mana lapisan bawah atmosfir mengembalikan uap air yang naik ke langit dalam bentuk hujan
Ø  Langit dikatakan sebagai cermin yang memantulkan sinar gelombang elektromagnetik. Langit mengembalikan gelombang Wairless dan televisi yang dikirim kepadanya.
Inilah yang menjadi dasar kerja Radi dan Televisi di muka bumi. Sehingga kita dapat menangkap siaran Radio London, Paris, Kairo dan lain-lain. Karena pantulan gelombang transmisi dari langit, itu semua karena adanya lapisan atmosfir di langit.
Ø  Langit juga dapat memantulkan sinar Infra Merah yang dikembalikan ke bumi untuk menghangatkannya
Ø  Selain memantulkan dan mengembalikan, langit juga menangkap, memantulkan, dan menyebarkan sesuatu yang terkirim dari Kosmos atau Dunia Luar (selain Bumi). Dengan demikian, langit melindungi bumi dari kiriman sinar Kosmos dan Sinar Ultra Violet yang mematikan, artinya proses “raj” (mengembalikan).
Selain terjadi dari langit ke bumi, juga terjadi dari langit ke angkasa luar di dalam Kosmos.
Ø  Jika langit berarti Kosmos dengan segala bintangnya, planet dengan galaksinya, segala yang ada di dalam Kosmos akan kembali ke posisi semula. Inilah yang dilakukan benda-benda lain berotasi pada porosnya.
Ø  Langit sebagai tempat bintang-bintang sebagaimana Firman Allah dalam surat (56) Al Waqiah:75-76
Artinya:
Maka aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quran.
Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui.
 

Link Kesehatan Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger