EVALUASI
* Merupakan pengukuran
keberhasilan atau kegagalan rencana keperawatan dalam memenuhi kebutuhan pasien
/ memecahkan masalah kesehatan yang dihadapi pasien
* Sebagai tahapan akhir
dari proses keperawatan membandingkan
efek / hasil suatu tindakan keperawatan dengan norma / kriteria standart yg
sudah ditetapkan dalam tujuan.
l Manfaat Dokumentasi
Evaluasi
* Sbg alat komunikasi
perawat untuk mengkomunikasikan status dan hasil akhir pasien
* Memberikan informasi
untuk memulai, meneruskan, memodifikasi atau menghentikan kegiatan tindakan
keperawatan
* Memberikan perbaikan
terhadap rencana asuhan keperawatan melalui reassesment data dan reformulasi
diagnosa
* Catatan pernyataan
evaluasi mencerminkan :
Ø Aktifitas tindaan
keperawatan
Ø Respon pasien
terhadap tindakan
Ø Revisi rencana asuhan
keperawatan
l
JEN IS
EVALUASI
* Evaluasi Formatif
* Evaluasi Sumatif
l
Evaluasi
Formatif
* Mencerminkan
pengamatan perawat dan analisa respon pasien segera setelah dilakukan
intervensi.
*
Metode
yg digunakandgn menggunakan “Catatan Perkembangan ( Progress Note )”
Yang perlu didokumentasikan dalam catatan
perkembangan :
- Adanya perubahan kondisi dari pasien
- Berkembangannya masalah baru
- Pemecahan masalah baru
- Respon pasien terhadap tindakan
- Status kesediaan pasien untuk belajar
- Perubahan rencana keperawatan
- Adanya abnormalitas / kejadian yg tidak diharapkan
l
Evaluasi
Sumatif
* Mencerminkn
rekapitulasi dan sinopsis serta analisa status kesehatan pasien sepanjang
periode saat itu.
* Metode yang dipakai
secara naratif memakai laporan ringkasan
* Ex :
-
Laporan pasien pulang
-
Laporan pindah ruang / RS
-
Laporan pasien meninggal dunia
l
Pedoman
Pencatatan Evaluasi
* Awali evaluasi dgn
kata pendukung, sesuai dgn kriteria yg ditetapkan.
* Membandingan data yg
diperoleh dgn kriteria hasil dan selanjutnya memutuskan hasil pencapaian
tujuan.
* Melaksanakan rencana
keperawatan lanjutan sesuai hasil analisa yg telah dilakukan.
* Lakukan evaluasi
seobyektif mungkin
* Catat identitas dan
tanda tangan perawat yg mengevaluasi
l
Beberapa
Kemungkinan Hasil Evaluasi
* Tujuan tercapai /
masalah teratasi
* Tujuan tercapai
sebagian / masalah teratasi sebagian
* Tujuan tidak tercapai
/ masalah tidak teratasi
* Muncul masalah baru
Bila tujuan dinyatakan telah tercapai
® tindakan keperawatan
dpt dilanjutkan untuk tujuan pencegahan dan promotif
Bila tujuan dinyatakan tidak tercapai, maka
perlu dikaji :
*
Apakah
tindakan keperawatan telah dilaksanakan sesuai instruksi keperawatan ?
*
Apakah
data lengkap dan relevan, serta valid ?
*
Apakah
Dx Kep tepat sesuai dgn data penunjang ?
*
Apakah
tujuan Kep sesuai dan dpt dicapai dlm waktu yg ditentukan ?
*
Apakah
tindakan Kep berkaitan dgn tujuan ?
Bila hal ini terjadi maka intervensi yg baru
perlu dibuat dan dilaksanakan, bila modifikasi dibuat maka perlu juga adanya
suatu perubahan pada tahapan lain dalam proses keperawatan, sesuai dgn sifat –
sifat dari proses keperawatan itu sendiri.