Karakteristik Virus

Karakteristik Virus

 

Virus memiliki karakteristik  sebagai berikut :

Ukuran tubuhnya rata-rata : 0,02-0,3 mikron

            atau juga : 25-300 mikron (1 nanometer=1/1.000.000.000 m)

            Virus yang berukuran paling kecil adalah Virus polio (poliovirus).

 

b. Struktur tubuh : DNA(deoxyribonucleic acid)/RNA(ribonucleic acid) yang dikeliling lapisan : kapsid (merupakan suatu selaput tersusun dari unit2 protein disebut kapsomer.

 

c. Bentuk tubuh beranekaragam : bersegi banyak memanjang  (flamen), bentuk T dan bentuk batang (silindris) & virus bulat.

 

           

Contoh2 Karakteristik Virus

Contoh : Virus bulat (influenza virus)

                       Virus oval (virus rabies  (rabies virus)

                             Virus yg batang (virus mozaik tembakau (Tobaco 

                   mosaic virus/TMV).

                              Virus yg bentuk polihidris  misal : Adenovirus

                    (penyebab penyakit demam).

                              Virus yg bentuk T, Misal : virus yang menyerang

                   bakteri (bakteriofage atau disingkat fage.                            

 

4. Struktur dan Fungsi

Bagian-bagian partikel virus (virion)

 

 

Bagian-bagian struktur virus:

1. Pembungkus atau selubung (kapsid) yang tersusun oeh protein, satu unit pembentuk kapsid disebut kapsomer.

2. Bahan inti yang terdiri dari asam nukleat, yaitu terdiri dari DNA saja atau RNA saja. Asam nukleat berfungsi untuk mengendalikan aktivitas replikasi (reproduksi) virus.

3. Kepala yang tersusun atas nukleokapsid yang berbentuk polihedral (segi banyak), yaitu di sebelah dalam terdapat asam nukleat dan diluar tersusun atas kapsid.

4. Pada beberapa virus, bagian sebelah luar dari kapsid diketemukan adanya selubung virus (envelope) atau membran yang menyelubungi kapsid yang berasal dari membran inang. Selubung ini tersusun atas fosfolipid dan protein dari sel inang serta protein dan glikoprotein dari virus. Selubung virus berfungsi untuk membantu menginfeksi sel inang dan membawa beberapa molekul enzim.

Gambar : Struktur Virus

Gambar Virus:

 

 

 

PENULARAN
Manusia terinfeksi virus H1N1 dari babi melalui kontak langsung atau via benda-benda yang terkontaminasi. Flu babi menular dari manusia ke manusia, lalu bercampur dengan virus flu manusia lewat udara (bersin, batuk).

 

 

PENCEGAHAN
* Tutup hidung dan mulut dengan tisu saat batuk/bersin. Buang tisue ke tempat sampah.
* Cuci tangan dengan sabun dan air, terutama setelah batuk atau bersin. Bisa juga gunakan tisu alkohol.
* Hindari kontak dengan penderita flu.
* Jika sakit, hendaknya tetap berada di rumah.
* Jangan sentuh mata, hidung, atau mulut. Virus menular lewat bagian tubuh tersebut.
* Jangan memakan daging babi yang telah terinfeksi flu H1N1. Masaklah daging babi pada suhu minimal 70 derajat Celcius agar semua virus dan bakteri mati.

 

 

VAKSINASI
Sama dengan flu burung (H5N1). Gunakan antivirus oseltamivir (Tamiflu), zanamivir, mantadine, dan rimantadine. Vaksin tersebut hanya efektif jika diberikan pada tahap dini saat infeksi sel paru-paru belum terlalu parah.

 

 

 

Para Ilmuwan biologi yg lain menganggap bahwa virus merupakan makhluk hidup. Alasannya, virus dapat menunjukkan ciri kehidupan, yaitu : reproduksi, itu dilakukan didalam sel organisme.

            Sehingga dapat disimpulkan bahwa : virus bukan berupa sel karena tidak mempunyai bagian-bagian sel, misal : membran plasma, sitoplasma, inti.

 

           

Nama Virus dan Penyakit yang ditimbulkannya

4. Reproduksi/Replikasi Virus

Virus menunjukkan ciri kehidupan, yaitu reproduksi dalam sel organisme. Sel tempat organisme disebut : sel inang. Maka virus dapat hidup secara parasit.

Maka cara reproduksi virus terdiri dari 2 tahap yaitu :

1. Tahap pertama Siklus Litik, yang mempunyai 5  (lima) tahap yakni :

            a. Tahap adsorpsi (Penempelan)

            b. Penetrasi (

            c. Sintesis

            d. Pematangan

            e. Lisis

Lihat pada gambar 1. (siklus litik)

 

 

 

2. Siklus lisogenik

 

Siklus ini diberi nama lisogenik karena sel inang pada tahap akhir siklus tidak mengalami kerusakan atau kematian.

 

Sel inang dapat bertahan dan tidak rusak pada akhir siklus karena disebabkan sel inang mempunyai ketahanan diri terhadap serangan virus maka disebut virulensi.

 

Pada siklus lisogenik mempunyai empat (4) tahap yaitu;

Adsorbsi (penempelan)

Penetrasi (Penyuntikan)

Penggabungan karena pada fase ini DNA menyisip ke dalam DNA bakteri sehingga DNA bakteri mengandung materi genetik virus.  DNA virus yang telah menyisip pada DNA bakteri tidak dapat aktif untuk mengambil alih kendali metabolisme dari DNA bakteri, dikarenakan bakteri mempunyai virulensi. DNA virus yang menempel pada DNA bakteri dan tidak aktif disebut : Profage.

 

 

4. Pembelahan (Cleaveage)

             Pada fase ini, profage akan berada di dalam tubuh bakteri selama bakteri masih mempunyai virulensi. Ketika sel bakteri mengalami pembelahan, DNA virus juga ikut terkopi sehingga terbentuklah dua sel bakteri yang masing-masing mengandung profage. Pembelahan sel bakteri dapat berulang-ulang dalam beberapa generasi dan profagenya juga akan terbagi dalam beberapa generasi dan profagenya juga akan terbagi dalam beberapa generasi.

 

Perbedaan antara Siklus litik dan lisogenik

5. Peranan Virus bagi kehidupan

A. Virus yang merugikan :

            1) Penyakit pada manusia disebabkan virus :

                        a. Influenza(flu) à menyerang saluran pernapasan. Gejala                             penyakit antara lain : pilek, batuk, pening.

                        -b. Cacar : disebabkan oleh virus Herpesvirus varicella.

                        -c. Campak : disebakan oleh virus paramyxovirus. Gejalanya            seperti : demam tinggi, batuk, dan rasa nyeri di seluruh tubuh.  

                        -d. Hepatitis (pembengkakan hati). Ada 3 macam virus hepatitis yakni A,B dan  C (non A dan non B). Yang paling berbahaya adalah virus B, gejalanya : demam, mual, dan muntah serta muncul gejala penyakit kuning.

 

e. Polio, pada umumnya menyerang anak-anak. Gejalanya : demam, sakit kepala, tidak enak badan, mengantuk, sakit tenggorokan, mual dan muntah.

f. Herpes, menyerang membran lendir di mulut, alat kelamin, mata dan kulit.

g. Rabies (gila anjing) menyerang sistem saraf pusat penderita. Gejala rabies pada manusia : sakit kepala, gugup, demam, lesu.

h. AIDS (Aquired Immune Defticiency Syndrome) virus penyebab AIDS adalah HIV (Human Immunodeficiency Virus) terhadap sel darah putih sehingga tubuh tidak dapat melawan bibit penyakit yang masuk ke tubuh.

i. Ebola, pernah mewabah di Zaire, Afrika tahun 1995. Virus ini disebabkan pendarahan hebat pada penderita. Gejala adalah sakit kepala, muntah darah, dan kerusakan jaringan tubuh.

 

 

j. Virus DHF (dengue hemoage fever); menyebabkan demam berdarah.

K. Virus trakom; ditandai dengan bintik- bintik merah pada selaput mata.

Poliomeylitis ; (virus ARN) Faring dan usus halus, kemudian darah: neuromotorik di vertebrata/tulang punggung.

 

2) Penyakit pada hewan disebabkan virus :

            a. NCD (New Castle Disease) penyakit menyerang saraf ternak unggas, misalnya : ayam dan itik sering disebut : tetelo atat cekak.

            b. RSV (rous sarcoma virus) penyakit kanker pada ayam.

            c. FMD (Foot and Mouth Disease) penyakit ini menyerang kuku dan mulut

                                            hewan ternak seperti : kerbau, sapi, domba dan kuda.

            d. Rabies (Rabdovirus) penyakit rabies pada anjing, kucing, dan kera.

            e. Cacar(vacinia) penyakit pada sapi.

 

 

 

3) Penyakit pada tumbuhan disebabkan virus :

            a. Mozaik (bercak-bercak kuning) pada daun tembakau,

         disebut TMV (Tobacco Mozaik Virus). Terjadi juga pada

          tanaman Tomat.

            b. Daun menggulung terjadi pada tanaman kapas dan lobak.

         Penyebab penyakit ini virus TYMV.

            c. Citrus vein floem degeneration virus (CVPD), menyerang pada

         batang jeruk.

            d. Virus Tungro, menyerang wereng cokelat, wereng hijau dan padi

            e. Potato yellow dwarf virus (PYDV) menyerang tanaman kentang.

            f. Virus cacar, menyerang pada daun cengkeh.

           

 

B. Virus yang menguntungkan

1). Virus dapat dimanfaatkan dalam bidang rekayasa genetika (vektor mutasi gen) maupun penelitian di bidang kedokteran.

2). Virus yang digunakan untuk memproduksi interferon berfungsi untuk mencegah replikasi virus di dalam sel hospes. Interferon merupakan protein kecil yang dihasilkan oleh sel normal sebagai respon terhadap infeksi virus.

3). Virus digunakan untuk pembuatan vaksin. Vaksin adalah mikroorganisme patogen yang telah dilemahkan sehingga sifat-sifat patogenitas penyebab penyakitnya hilang, tetapi sifat-sifatnya antigenitas penimbul antibodi tetap.

 

 

 

 

Influenza  virus

 

Attention to comparison of  size  between eritrosit, Bacterium of E.Coli and  Bakteriofage T

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Link Kesehatan Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger