Organel subseluler
Pada eukariot terdapat sejumlah organel subseluler seperti nukleus, mitokondria, kloroplas, retikulum endoplasmik, dan mikrobodi. Masing-masing akan kita
bicarakan sepintas berikut ini.
Nukleus mengandung sekumpulan DNA seluler yang dikemas dalam beberapa
kromosom. Di dalam nukleus terjadi transkripsi DNA menjadi RNA dan prosesing
RNA. Selain DNA, di dalam nukleus juga terdapat nukleolus yang merupakan tempat
berlangsungnya sintesis rRNA dan perakitan ribosom secara parsial.
Mitokondria merupakan tempat berlangsungnya respirasi seluler, yang
melibatkan oksidasi nutrien menjadi CO2 dan air dengan membebaskan molekul
ATP. Secara evolusi organel ini berasal dari simbion-simbion prokariotik yang
tetap mempertahankan beberapa DNA, RNA, dan mesin sintesis proteinnya. Meskipun
demikian, sebagian besar proteinnya disandi oleh DNA di dalam nukleus.
Sementara itu, kloroplas merupakan tempat berlangsungnya proses fotosintesis
pada tumbuhan dan alga. Pada dasarnya
kloroplas memiliki struktur yang menyerupai mitokondria dengan sistem membran
tilakoid yang berisi klorofil. Seperti halnya mitokondria, kloroplas juga
mempunyai DNA sendiri sehingga kedua organel ini sering dinamakan organel otonom.
Retikulum endoplasmik merupakan sistem membran sitoplasmik yang meluas
dan menyambung dengan membran nukleus. Ada dua macam retikulum endoplasmik,
yaitu retikulum endoplasmik halus yang membawa banyak enzim untuk reaksi
biosintesis lemak dan metabolisme xenobiotik dan retikulum endoplasmik kasar
yang membawa sejumlah ribosom untuk sintesis protein membran. Protein-protein
ini diangkut melalui vesikula transpor
menuju kompleks Golgi untuk
prosesing lebih lanjut dan pemilahan sesuai dengan tujuan akhirnya
masing-masing.