Telah dijelaskan sebelumnya bahwa setelah terbentuknya zigot,
maka zigot akan membelah terus untuk membentuk embrio yang kemudian tertanam di
dalam rahim. Sewaktu berada di dalam rahim, embrio ini juga selalu membelah dan
mengalami perkembangan untuk membentuk janin (fetus). Tingkat
perkembangan tersebut dapat dilihat pada uruturutan. Jika diperhatikan akan
terlihat sebenarnya pada tahap awal, bentuk embrio manusia tidak jauh berbeda
dari bentuk embrio hewan vertebrata lain, yaitu mirip kecebong yang memiliki
panjangnya 5 mm. Tahap blastulasi terjadi pada minggu pertama setelah fertilisasi.
Kehamilan manusia terjadi
selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir
dankelahiran (38
minggu dari pembuahan).
Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida, sedangkan manusia
di dalamnya disebut embrio (minggu-minggu
awal) dan kemudian janin(sampai
kelahiran). Seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya disebut primigravida ataugravida
1. Seorang wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida 0.
Dalam banyak masyarakat
definisi medis dan legal kehamilan manusia dibagi menjadi tiga periode triwulan,
sebagai cara memudahkan tahap berbeda dari perkembangan janin. Triwulan pertama
membawa risiko tertinggi keguguran (kematian
alami embrio atau janin), sedangkan pada masa triwulan ke-2 perkembangan janin
dapat dimonitor dan didiagnosa. Triwulan ke-3 menandakan awal 'viabilitas',
yang berarti janin dapat tetap hidup bila terjadi kelahiran awal alami atau
kelahiran dipaksakan.
Karena kemungkinan
viabilitas janin yang telah berkembang, definisi budaya dan legal dari hidup
seringkali menganggap janin dalam triwulan ke-3 adalah sebuah pribadi.
Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir
dan kelahiran (38
minggu dari pembuahan).
Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida, sedangkan manusia
di dalamnya disebut embrio (minggu-minggu
awal) dan kemudian janin (sampai
kelahiran). Seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya disebut primigravida atau gravida
1: seorang wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida 0.
Dalam
banyak masyarakat definisi medis dan legal kehamilan manusia dibagi menjadi
tiga periodetriwulan,
sebagai cara memudahkan tahap berbeda dari perkembangan janin. Triwulan pertama
membawa risiko tertinggi keguguran(kematian
alami embrio atau janin), sedangkan pada masa triwulan ke-2 perkembangan janin
dapat dimonitor dan didiagnosa. Triwulan ke-3 menandakan awal 'viabilitas',
yang berarti janin dapat tetap hidup bila terjadi kelahiran awal alami atau
kelahiran dipaksakan.
Karena kemungkinan
viabilitas janin yang telah berkembang, definisi budaya dan legal dari hidup
seringkali menganggap janin dalam triwulan ke-3 adalah sebuah pribadi hidup
yang baru.
Pada saat ini embrio masih sangat kecil. Walaupun dalam kurun
waktu itu ia telah terdiri atas ratusan sel-sel kecil yang berkumpul membentuk
bola kecil yang berukuran hampir sama dengan kepala jarum pentul. Pada proses
pembentukan blastula, sel-sel membelah dengan cepat dan terjadi migrasi sel di
dalam embrio, yang membentuk dua bagian utama, yaitu embrio yang nantinya
berkembang menjadi janin dan membran ekstra embrio yang nantinya membentuk
plasenta, amnion, dan tali pusar. Ketiga bagian ini berfungsi untuk menunjang
kehidupan janin, antara lain:
a. untuk memberikan nutrisi,
b. pertukaran gas, dan
c. menahan goncangan.
Plasenta juga dapat menghasilkan hormon-hormon tertentu, antara
lain mengatur hormon kelenjar dan relaksin yang berfungsi untuk fleksibilitas
simfibis pubis dan organ-organ lain di daerah tersebut sehingga mempermudah
kelahiran. Setelah itu, dilanjutkan dengan proses gastrulasi yang terjadi pada
minggu ke-3. Pada proses gastrulasi, jaringan sudah membentuk 3 lapisan, yaitu
lapisan ektodermis, mesodermis, dan endodermis.
Ketiga lapisan jaringan tersebut akan mengalami diferensiasi dan spesialisasi
membentuk organ dan sistem organ.
1) Lapisan ekstroderm akan
membentuk organ-organ seperti saraf, hidung, mata, kelenjar kulit dan
berkembang menjadi jaringan epidermis.
2) Lapisan mesoderm akan
berkembang membentuk organ ginjal, limpa, kelenjar kelamin, jantung, pembuluh
darah, getah bening, tulang dan otot.
3) Lapisan endoderm akan
membentuk organ hati, pankreas, saluran pencernaan, saluran pernapasan,
kelenjar gondok, dan anak gondok. Fase itu disebut fase organogenesis.
Fase ini terjadi pada minggu ke-4 s.d. minggu ke-8.
Pada saat janin berusia 14 minggu, organ sudah terbentuk
lengkap. Janin terus mengalami pertumbuhan dan penyempurnaan pada bagian-bagian
organ tubuhnya, hingga usia 9 bulan 10 hari sebagai usia yang normal bagi bayi
untuk dilahirkan. Kadar hormon estrogen pada seorang wanita yang hamil sedikit.
Hormon estrogen ini akan membantu kontraksi uterus. Selain itu, dihasilkan pula
hormon oksitosin yang fungsinya sama seperti estrogen.
1. Usia
Kehamilan
Umur hamil dapat ditentukan dengan Rumus
Naegle, Gerakan pertama fetus, Palpasi abdomen, Perkiraan tinggi fundus uteri
dan Ultrasonografi.
a) Rumus
Naegle
Rumus Naegle untuk menentukan hari
perkiraan lahir (HPL, EDC= Expected Date of Confinement).
b) Gerakan
Pertama Fetus
Gerakan pertama fetus dapat dirasakan pada
umur kehamilan 16 minggu.
c) Palpasi
Abdomen
Teknik pemeriksaan pada perut ibu bayi
untuk menentukan posisi dan letak janin.
d) Perkiraan
Tinggi Fundus Uteri
Menentukan usia kehamilan dengan perkiraan
tinggi fundus uteri dilakukan dengan menghitung tinggi fundus uteri,
menggunakan alat ukur caliper menggunakan pita ukur, menggunakan pita ukur
dengan metode berbeda.
e) Ultrasonografi
Tujuan ultrasonografi adalah konfirmasi
kehamilan dan mengetahui usia kehamilan.
2. Masa
Kehamilan
a) Minggu
Ke-1
· Calon
Ibu
Idealnya calon ibu berada
dalam kondisi sehat optimal. Kebiasaan seperti merokok, minum beralkohol dan
obat-obatan yang tidak perlu sudah seharusnya dihentikan pada masa ini. Suhu
tubuh basal akan sedikit meningkat pada masa ovulasi dan
berkisar antara 36,6 C dan berangsur - angsur akan meningkat. Konsultasi genetik bisa
dilakukan dengan dokter kandungan untuk mengetahui apakah adanya riwayat
penyakit menurun dalam keluarga seperti hemofili, fibrosis
kistik atau berbeda tipe golongan darah Rhesus.
b) Minggu
Ke-2
· Calon
Ibu
Masa fertilisasi atau
pembuahan dimana berjuta-juta sperma pasangan
akan masuk ke vagina dan
mencapai tuba falopi.
Beberapa ratus sperma akan menuju sel telur sambil mengeluarkan enzim yang
membuat salah satu sperma berhasil menembus lapisan pelindung sel
telur yang matang. Pada saat ini terjadi
perubahan kimiawi yang
mencegah sperma lain memasuki sel telur. Tubuh sperma yang berhasil masuk sel
telur akan terurai dan inti sel yang membawa kode genetik akan
menyatu dengan kode genetik sel telur yang telah dibuahi.
· Janin
Bayi
Jenis kelamin bayi pada
masa ini ditentukan oleh 46 kromosom yang
menyusun karakteristik genetik-nya.
Sel sperma dan sel telur membawa kode genetiknya masing-masing. Sel telur hanya
memiliki kromosom X,
namun sel sperma membawa kromosom X atau Y. Bila sperma yang membuahi sel telur
membawa kromosom X maka akan membentuk seorang bayi perempuan.
Lain halnya bila yang membuahi sel telur adalah sel sperma yang membawakromosom
Y, maka bayi laki-laki-lah
yang akan terbentuk. Pada hal ini, calonayah-lah
yang sebenarnya menentukan jenis kelamin bayi.
Sel telur yang telah
dibuahi akan mebelah dua menjadi 2 sel,
kemudian 4 sel dan kemudian terus membelah sambil bergerak meninggalkan tuba
falopi menuju rahim.
Saat ini, dengan perkiraan kasar terdapat 30 sel hasil pembelahan. Kumpulan sel
tersebut dinamakan morula,
dari bahasa
Latin yang berarti anggur.
c) Minggu
Ke-3
· Calon
Ibu
Kira-kira 7 hari setelah
fertilisasi, morula akan tertanam di lapisan dalam rahim (endometrium).
Secara formal hal ini dapat dikatakan sebagai suatu kehamilan. Kelompok sel
tersebut akan semakin matang dan menjadiblastokista, substansi yang
akan men-stimulasi terjadinya
perubahan dalam tubuh calon ibu termasuk terhentinya siklus menstruasi.
· Janin
Bayi
Selama minggu-minggu awal
kehamilan, bayi akan berkembang pesat. Setiap hari pasti akan terjadi perubahan
besar. Hanya dalam waktu 7 hari, sebuah sel akan menjadi suatu kelompok berisi
ratusan sel. Walau secara kasat mata bahkan dengan bantuan mikroskop tetap
sulit dilihat, sel-sel ini telah mengatur dirinya sendiri dengan benar.
Sebagian membentuk embrio,
sedangkan yang lain menjadi struktur penyokong
yang memberi nutrisi kepada embrio. Bagaimana hal ini terjadi masih menjadi misteri bagi
para ahli.
d) Minggu
Ke-4
· Calon
Ibu
Meskipun kehamilan bisa
diketahui sendiri, namun tes darah yang mampu membuktikan kehamilan secara
akurat, terutama pada minggu-minggu ini. Hal ini disebabkan adanyablastokista yang
akan mengeluarkan sejumlah hormon kehamilan
(Human Chorionic Gonadotrophin / hCG). Hormon ini dapat terdeteksi dalam
darah.Urin juga
dapat digunakan untuk men-tes hormon ini, namun hasilnya tidak seakurat tes
darah.
· Janin
Bayi
Pada minggu ini blastokista yang
tadinya berbentuk seperti bola mulai
berubah menjadi sebuah embrio. Embrio ini dibedakan menjadi 3 jenis lapisanyang
nantinya membentuk 3 jenis jaringan,
yaitu:
3. Ektoderm:
lapisan terluar yang akan membentuk kulit, rambut, lensa
mata,email gigi dan sistem
saraf
Keseluruhan sel dalam
setiap jaringan akan bergerak mengelilingi untuk menuju tempat masing-masing
dan bentuk bakal kepala embrio akan meruncing seperti tetesan air
mata.
e) Minggu
Ke-5
· Calon
Ibu
Tanda utama kehamilan
adalah tidak menstruasi sekitar
2-3 minggu setelah konsepsi.
Namun ketiadaan menstruasi (amenore) ini bisa juga disebabkan oleh
hal-hal lain. Untuk memastikan perlu dilakukan tes urin sehingga dokter dapat
menaksir perkiraan hari persalinan dihitung
semenjak hari pertama siklus menstruasi terakhir.
Selain tidak menstruasi
(amenore) terdapat tanda-tanda awal lainnya yang juga perlu diperhatikan,
misalnya mual muntah atau biasa disebut morning
sickness, perubahan selera makan, perubahan pada
payudara, dan kelelahan.
Kehamilan biasanya
terbagi dalam periode, yang dikenal sebagai triwulan, yaitu:
1. Triwulan
I : berlangsung hingga minggu kehamilan ke-13. Pada masa ini terjadi
perkembangan janin yang
cepat. Pada masa ini risiko keguguran juga termasuk tinggi.
2. Triwulan
II : berlangsung dari minggu ke-14 hingga minggu kehamilan ke-27
3. Triwulan
II : berlangsung dari minggu ke-28 hingga masa kelahiran
· Janin
Bayi
Pada saat ini janin dalam rahim sang ibu telah
memiliki bentuk yang lebih jelas. Janin telah memiliki bagian atas bawah, kanan
kiri, serta depan belakang. Di daerah punggung terdapat
suatu celah melengkung
yang akan membentukstruktur seperti
tabung silinder yang
disebut neural tube (tabung saraf). Dalam perkembangannya,
pada tabung ini akan terbentuk sumsum tulang
belakang danotak. Bagian atas dari tabung
tersebut akan meluas dan mendatar untuk mebentuk otak depan. Selain itu di
bagian pusat janin akan terbentuk suatu tonjolan yang merupakan bakal jantung.
Tonjolan tersebut akan dialiri oleh pembulu darah rudimenter (pembuluh
darah yang belum sempurna).
f) Minggu
Ke-6
· Calon
Ibu
Pada saat ini banyak wanita yang
menghubungkan kehamilan dengan timbulnya keluhan, khususnya nausea (pusing
dan mual). Biasanya para ibu saat ini merasa lebih mudah tersinggung dan lelah
daripada sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya peningkatan hormon progesteron.
Biasanya isitrahat yang cukup akan membantu proses relaksasi dalam
neghadapi hal-hal tersebut.
· Janin
Bayi
Tabung saraf di sepanjang tulang
belakang telah menutup. Di salah satu ujungnya
telah terbentuk bakal otak yang akan mengisi tulang tengkorak.
Sementara itu terdapat 2 buah piringan pigmen kecil
yang membentuk struktur seperti mangkuk di
kedua sisi kepalanya. Bagian ini disebut vesikel optikusyang
merupakan bakal mata.
Walaupun jantung bayi pada
awalnya hanya berupa tabung kecil, namun pada tahap ini bakal jantung telah
berdenyut dan tidak akan pernah berhenti hingga akhir hidup.
Bakal kaki dan tangan juga
mulai terlihat, demikian pulatulang ekor akan
makin terlihat jelas di tahap ini.
g) Minggu
Ke-7
· Calon
Ibu
Lima minggu setelah konsepsi,
dinding rahim melunak
sehingga mempermudah penanaman blastosit.
Pada saat ini serviks (mulu tahim mulai melunak. Perubahan
yang terjadi di organ dalam lain adalah penebalan lendirserviksyang
akan menggumpal membentuk sumbat (plug)
dalam saluran mulut rahim. Nantinya lendir ini akan dikeluarkan sesaat sebelum
proses persalinan, yaitu saat serviks mulai membuka (hal ini
disebut show).
· Janin
Bayi
Di minggu ini terjadi
perubahan pada tubuh, wajah,
dan kaki bayi.
Saluran pencernaan janin mulai
terbentuk dan usus depan
telah terlihat. Bentuktulang ekor juga
jelas terlihat namun akan menghilang di minggu ke-10 atau 11.Paru-paru juga
mulai berkembang sementara itu tali pusat akan
berkembang setelah plasenta dewasa.
Selain itu telah terbentuk pula bakal wajah, sedikitpigmentasi pada iris mata
dan lubang pada mulutnya. Seminggu setelah pembentukan bakal kaki, maka bakal
lengan justru telah dapat dibedakan menjadi segmen tangan dan bahu.
h) Minggu
Ke-8
· Calon
Ibu
Walauoun rahim mulai
membesar, perubahan ini biasanya belum terlihat dari luar. Yang lebih dahulu
mendeteksi perubahan ini secara umum adalahdokter.
Dokter akan meraba pembesaran saat melakukan pemerikasaanpanggul.
Biasanya ukuran baju sang ibu mulai membesar karena pinggang terasa mulai
adanya pengetatan akibat membesarnya janin yang tumbuh.
· Janin
Bayi
Pada
ujung-ujung tubuh yang sedang berkembang, mulai terbentuk bakaljari tangan
dan kaki,
sedangkan bakal lengan akan sedikit fleksi (membengkok) pada
bagian pergelangan dan siku.
Pada bagian sisi lehernya nampak
bakal telinga luar yang mulai tumbuh, begitu pula halnya bakal bibir atas
dan ujung hidung pada wajahnya. Bakal mata janin masih saling berjauhan satu
sama lain, namun bakal kelopak mata mulai
terbentuk mengitarinya. Dalam tubuh janin,usus halus tampak
panjang sekali sehingga rongga perut tidak
mampu menampung. Beberapa akan menonjol ke tali pusat janin yang disebut hernia(penonjolan)
fisiologik.
i) Minggu
Ke-9
· Calon
Ibu
Pada
saat in hormon kehamilan hCG sedang berada di posisi puncak sehingga sang ibu
akan mengalami beberapa perubahan. Kulit wajah sang ibu akan terasa lebih halus
dan kencang walau mungkin akan sedikit berjerawatpula.
Rambut sang ibu akan terasa lebih kering dan payudara terlihat
sedikit mengencang, kadang-kadang padat, atau sedikit nyeri bila
ditekan. Pada saat ini pula cairan keluar dari vagina dalam
jumlah bervariasi.
· Janin
Bayi
Punggung
bayi saat ini akan sedikit menegak dan tulang ekornya akan sedikit memendek.
Proporsi kepala masih
lebih besar dari anggota tubuh lainnya dan bagian kepala masih menekuk ke arah dada.
Kedua mata bayi telah berkembang dengan baik namun masih ditutupi oleh membran kelopak.
Selain itu bayi sudah dapat melakukan gerakan-gerakan kecil setelah otot-ototnya
mulai berkembang dan perubahan ini dapat dilihat melalui USG.
Anggota badan lainnya juga muali berkembang, seperti perkembangan lengan dan
jari tangan lebih cepat daripada tungkai dan
jari kaki.
Pada tahap ini, telapak tangan
janin telah memiliki batas jari tangan yang jelas. Kelima jari tangan tampak
terpisah satu sama lain.
j) 8-12 Minggu
Saat memasuki minggu-minggu ini, organ-organ tubuh utama janin
telah terbentuk. Kepalanya berukuran lebih besar daripada badannya, sehingga
dapat menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Ia juga telah memiliki
dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai diliputi
cairan ketuban dan dapat melakukan aktifitas seperti menendang dengan lembut.
Organ-organ tubuh utama janin kini telah terbentuk.
k) 12-16 Minggu
Paru-paru janin mulai berkembang dan detak jantungnya dapat didengar melalui
alat ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat membentuk ekspresi tertentu dan
mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kini ia dapat memutar kepalanya dan membuka
mulut. Rambutnya mulai tumbuh kasar dan berwarna.
l) 16-20 Minggu
Ia mulai dapat bereaksi terhadap suara ibunya. Akar-akar gigi
tetap telah muncul di belakang gigi susu. Tubuhnya ditutupi rambut halus yang
disebut lanugo. Si kecil kini mulai lebih teratur dan terkoordinasi. Ia bisa
mengisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya. Ujung-ujung indera pengecap
mulai berkembang dan bisa membedakan rasa manis dan pahit dan sidik jarinya
mulai nampak.
m) 20-24 Minggu
Pada saat ini, ternyata besar tubuh si kecil sudah sebanding dengan badannya.
Alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya terbuka, dan ia mulai
melakukan gerakan pernapasan. Pusat-pusat tulangnya pun mulai mengeras. Selain
itu, kini ia mulai memiliki waktu-waktu tertentu untuk tidur.
n) 24-28 Minggu
Di bawah kulit, lemak
sudah mulai menumpuk, sedangkan di kulit kepalanya rambut mulai bertumbuhan,
kelopak matanya membuka, dan otaknya mulai
aktif. Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam maupun dari luar (lingkungan). Ia dapat mengenali suara ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara. Atau boleh dikatakan bahwa pada saat ini merupakan masa-masa bagi sang janin mulai mempersiapkan diri menghadapi hari kelahirannya.
aktif. Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam maupun dari luar (lingkungan). Ia dapat mengenali suara ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara. Atau boleh dikatakan bahwa pada saat ini merupakan masa-masa bagi sang janin mulai mempersiapkan diri menghadapi hari kelahirannya.
o) 28-32 Minggu
Walaupun gerakannya
sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya
sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya.
Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat
ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan
hidup.
p) 36 Minggu
Kepalanya telah berada pada rongga panggul, seolah-olah"mempersiapkan
diri" bagi kelahirannya ke dunia. Ia kerap berlatih bernaPas, mengisap,
dan menelan. Rambut-rambut halus di sekujur tubuhnya telah menghilang. Ususnya
terisi mekonium (tinja pada bayi baru lahir) yang biasanya akan dikeluarkan dua
hari setelah ia lahir. Saat ini persalinan sudah amat dekat dan bisa terjadi
kapan saja.