Caring Concept
CARING CONSEPT
Oleh
Vendi Eko Kurniawan
Caring concept
Caring….
Berasal dari kata “care” yang berarti
keperawatan atau perhatian.
Sedangkan caring berarti mengurus
Komponen caring
*
Kesiapan membantu
*
Penjelasan dan
kemudahan
*
Kenyamanan & tindakan
antisipasi
Curing….
Pendekatan melalui medikamentosa atau pengobatan
dengan tujuan pemulian pada keadaan normal ( tidak sakit, tidak cacat atau
tidak mati ).
*
Bebrapa tokoh keperawatan seperti Watson (
1979 ), Leininger ( 1984 ), benner ( 1989 ) menempatkan “ caring “ sebagai
dasar praktek keperawatan.
*
Diperkirakan ¾ pelayanan kesehatan adalah
caring & ¼ adalah curing.
*
Oleh karena itu terdapat perbedaan antara
curing & caring dalam proses keperawatan walaupun dalam penerapannya saling
berdampingan.
Caring Menurut Beberapa Tokoh
Keperawatan
Jean watson
*
Watson merupakan penggagas teori yang banyak
mempengaruhi pendekatan keperawatan & meletakkan dasar humanisme pada
keseluruh aspek kajian keperawatan.
*
Konsep yang dikemukakan adalah esensi manusia
dg keutuhan & sifat – sifat kemanusiannya & “ esensi caring “ menjadi
pondasi perawat dalam memperlakukan manusia ( pasien / klien ) & dirinya
sendiri.
10 caratif faktor yg membentuk perilaku caring
•
Human altruistik ( mengutamakan nilai – nilai kemanusiaan )
•
Menanamkan kepercayaan & harapan
•
Mengembangkan kepekaan terhadap diri sendiri & orang lain
•
Pengembangan bantuan & hubungan saling percaya
•
Meningkatkan & menerima ungkapan perasaan yg positif & negatif
•
Sistematis dalam metode pemecahan masalah,
•
Pengembangan pendidikan & pengetahuan internasional,
•
Meningkatkan dukungan, perlindungan mental, fisik, sosial budaya &
lingkungan spiritual
•
Senang membantu kebutuhan manusia
Jean watson berpendapat
bahwa membuat landasan caring sebagai fokus sentral dari praktek keperawatan
memandang 4 konsep utama, yaitu ;
•
Manusia
Seseorang yg
dihargai baik secara fisik, diawasi, terhormat, dipelihara, dipahami &
dibantu di dalam suatu pandangan fisiologis seseorang sebagai diri integrasi
penuh & fungsional. Manusia dipandang sebagai seseorang yg lebih &
berbeda dg orang lain.
2. Kesehatan
Jean watson percaya bahwa ada faktor yg
diperlukan untuk mencapai definisi kesehatan menurut WHO. Watson menambahkan 3
unsur lain antara lain ;
Ø Mencapai tingkat
yg lebih tinggi dari biopsikososial,
Ø mempertahankan
fungsi adaptif maintenance secara umum,
Ø Tidak adanya
penyakit.
3. Lingkungan
sosial
Memberikan
pengaruh secara terbuka terhadap manusia yg akan mencapai keselarasan, sikap
caring tidak diturunkan dari generasi ke generasi tetapi di tularkan melalui
budaya profesi sebagai jalan atau cara yg unik terhadap lingkungannya.
4. Ilmu
keperawatan
Ilmu keperawatan
sangat erat kaitannya dengan ilmu kesehatan untuk mempromosikan layanan
kesehatan, mencegah penyakit, caring terhadap sakit & penyembuhan. Fokusnya
pada promosi kesehatan & penanganan terhadap penyakit.
Dorothea E. Orem
Orem
mengembangkan model konsep keperawatan self care ini pada awal tahun 1971.
Model ini pada
awalnya berfokus pada indivudu kemudian edisi kedua tahun 1980 dikembangkan
pada keluarga, kelompok & komunitas & pada edisi ketiga sebagai
lanjutan dari 3 hubungan konstruksi teori yg meliputi;
ØSelf care
ØSelf care defisit
ØTeori nursing sistem
Keyakinan orem
tentang 4 konsep utama keperawatan adalah,
1. Klien
Suatu individu
atau kelompok yg tidak mampu secara terus menerus mepertahankan self care untuk
hidup & sehat, pemulihan dari sakit atau trauma serta efeknya.
2. Sehat
Kemampuan
individu atau kelompok memenuhi tuntutan self care yg berperan untuk
mempertahankan & meningkatkan integritas struktur fungsi &
perkembangan.
•
Lingkungan
Tatanan keadaan
fisik, sosial dimana klien tidak dapat memenuhi kebutuhan self care, serta
tugas perawat untuk memberikan motivasi kepada klien dalam social lingkungan
klien setempat akan tetapi tidak secara spesifik.
4.Keperawatan
Pelayanan dengan
sengaja dipilih atau kegiatan untuk membantu individu maupun kelompok dalam
mempertahankan self care yg mencakup kegiatan struktural, fungsi &
perkembangan.
Madeleine Leininger
ü Leininger mengemukakan teorinya yg transcultural
nursing, dimana mengungkapkan konsep latar belakang konsep latar belakang
budaya sebagai aspek yg sangat berpengaruh terhadap perilaku sehat sakit
seseorang
ü intervensi keperawatannya adalah pandangan
& latar belakang budaya klien sebagai pertimbangan keperawatan.
üLeininger telah mengembangkan konsep “ etnocaring “ yg
artinya bahwa percaya terhadap unsur dari asuhan keperawatan dg menyampaikan
ASKEP secara efektif yg harus bisa menterjemahkan dari sudut pandang
profesionalisme perawat.
Gibson…
ü caring dalam asuhan keperawatan merupakan bagian dari terbentuknya
kinerja perawat dalam merawat klien.
üSecara teoritis ada tiga kelompok variabel yg mempengaruhi kinerja
tenaga kesehatannya diantaranya variabel individu, organisasi, psikologis.
Perawat dalam
melaksanakan konsep caring harus menggunakan 3 pendekatan antara lain;
•
Pendekatan individu
Melalui
peningkatan pengetahuan & ketrampilan.
2. Pendekatan
organisasi
Dilakukan melalui
perencanaan, pengembangan yang terkait dengan keputusan kinerja serta adanya
efektifitas kepemimpinan dalam keperawatan.
3. Pendekatan
psikologi
Dapat ditunjang dengan
kepribadian yg care & rasa kasih sayang.
Proses caring
Adalah…
Sebuah proses
keperawatan yg sistematis yg dilakukan oleh perawat kepada klien dalam
menentukan kebutuhan asuhan keperawatan dg melakukan pengkajian, menentukan
diagnosa, merencanakan tindakan, melaksanakan & mengevaluasi hasil.
Perilaku caring
perawat & tingkat kepuasan klien diidentifikasikan dg instrumen yg memiliki
“komponen caring” yaitu,
•
Kesiapan membantu
•
Penjelasan & kemudahan
•
Kenyamanan
•
Tindakan antisipasi
•
Membina hubungan saling percaya
•
Pemantauan & pengawasan
Ciri – Ciri Caring
•
Tanggung jawab
•
Ikhlas
•
Rasa iba
•
Perhatian
•
Empati
•
Fasilitasi
•
Perhatian
•
dukungan
Ciri – ciri caring…..
10. Melibatkan
11. Kerjasama
12. Bertindak
dalam pmeliharaan kesehatan
13. Tingkah laku
membantu
14. Cinta &
kepercayaan
15. Pengasuhan
16. Bantuan atau
pertolongan
17. Kelembutan
hati.